Network
INDOBALINEWS - Kerja Badan Intelijen Negara (BIN) yang ikut menggelar program vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah mendapat sorotan.
Pemerintah telah menggaungkan program vaksinasi untuk 3 juta dosis per hari.
Guna mendukung program pemerintah itu, BIN menggelar program vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah di 14 Provinsi yang terdiri dari 15 Kabupaten atau Kota dan 32 titik.
Baca Juga: KontraS Ungkap 29 Kebijakan dan 19 Kasus Pelanggaran Kepolisian Berdalih Pandemi hingga Bertindak Represif
Kegiatan BIN itu pun mendapat sorotan sejumlah pihak, banyak yang mengapresiasi apa yang mereka lakukan tapi tidak sedikit juga yang menyinggung tugasnya.
Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun menyoroti karena Badan Intelijen Nasional biasanya tidak terlihat dan muncul di tengah-tengah masyarakat alias bekerja dalam ‘senyap’.
Hanya saja, ini BIN justru muncul ke permukaan dan membantu Pemerintah menggelar program vaksinasi nasional.
Baca Juga: Tengah Hamil, Istri Tak Terima Aldi Tahir dan Dewi Perssik Terus Pamerkan Kemesraan
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @ReflyHZ pada Rabu, 28 Juli 2021, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, Refly kemudian menuliskan pantun terkait pekerjaan baru BIN di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sapa ramah sang awak kabin
Saat pesawat hidupkan mesin
Badan Intelijen kita adalah BIN
Kini kerjanya masarin vaksin
Baca Juga: Lemaskan Saraf, Menteri Mahfud MD Sebut Presiden Juga Suka Nonton Sinetron
Diketahui, BIN turut aktif mendukung vaksinasi di sejumlah wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
Selanjutnya, Pulau Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Tidak hanya menggelar vaksinasi door to door, BIN juga menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Pondok Pesantren dan Madrasah.
Baca Juga: Mochtar Ngabalin Ungkap Ada Doktor hingga Mantan Menko Terus Memprovokasi Rakyat
Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi di Yayasan Madrasah Tanwitiyyah di Desa Sukasari, Jawa Barat.
Vaksinasi di Ponpes dan Madrasah, door to door, dan pembagian bantuan sosial ini pun akan digelar serentak di tujuh Provinsi. Tujuh Provinsi tersebut antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. *** (Eka Alisa Putri/Pikiran-rakyat.com)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: "Refly Harun Sindir BIN: Badan Intelijen, Kini Kerjanya Masarin Vaksin"
