Dikutip dari Antaranews catatan pendapatan juga diraih di Inggris Raya dan Jerman sebesar 14,7 juta dolar AS (Rp209 miliar) serta Hong Kong 2,9 juta dolar AS (Rp 41 miliar).
Platform Imax berkontribusi 6,8 juta dolar AS (Rp97 miliar) dalam penjualan tiket No Time to Die dari 284 layar.
Pendapatan No Time to Die dinilai yang paling sukses dibandingkan dengan Spectre yang meraih Rp1,7 triliun secara global dan Skyfall dengan pendapatan sekitar Rp1,5 triliun.
Baca Juga: Pep Guardiola Disebut Sembunyikan Dana Rp 8,3 M di Andorra
Catatan pendapatan belum termasuk di sejumlah negara yang akan memutar No Time to Die yakni Prancis mulai 6 Oktober, Rusia 7 Oktober, dan Amerika Utara 8 Oktober.
Produser No Time to Die Barbara Broccoli menyatakan belum berpikir tentang kelanjutan serial James Bond karena masih berkonsentrasi pada lakon Macbeth yang ia produksi dengan peran utama Daniel Craig di panggung teater Broadway, New York.
“Saya senang Macbeth datang setelah Bond, karena, jelas, setelah 16 tahun bekerja dengan laki-laki ini, pemikiran bahwa semuanya akan berakhir sangat sulit untuk diterima. Jadi sangat menghangatkan hati bagi saya bahwa kami akan mengerjakan sesuatu yang lain segera setelah menyelesaikan sekuel James Bond-nya,” kata Broccoli, dikutip dari The New York Times akhir September lalu.
Macbeth dijadwalkan tayang selama 15 pekan, mulai pratinjau 29 Maret dan dibuka 28 April di Teater Lyceum Broadway.
Baca Juga: Operasi Patuh Agung 2021 Tanpa Razia, Usai Digelar di Badung, Ini Hasilnya
Daniel Craig tercatat pernah berperan dalam drama Broadway A Steady Rain (2009) dan Betrayal (2013).