INDOBALINEWS - Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang lama memicu terjadinya banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat 7 Oktober 2022 pekan lalu.
Kondisi cuaca ekstrim itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Dari laporan per Rabu 12 Oktober 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan sejumlah daerah yang terdampak cuaca ekstrem.
Yaitu Kecamatan Sadang, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Pejagon, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Sruweng, dan Kecamatan Prembun.
Baca Juga: Peringatan 20 Tahun Bom Bali: Investigasi dan Pengejaran Seluruh DPO Pelaku Butuh 18 Tahun
Sebanyak 313 KK atau 1.253 orang terdampak banjir, 130 jiwa diantaranya masih terisolir. 313 unit rumah, 1 tiang PLN roboh, dan 3 titik tanggul jebol yang mengakibatkan 1 hektar area persawahan terendam.
Ketinggian muka air terpantau antara 40 sentimeter hingga 1 meter. Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kabupaten Kebumen telah memasang Sandbag pada tanggul yang jebol untuk mengurangi debit air yang mengalir.
Sementara tanah longsor terjadi di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Sebanyak 228 jiwa terdampak longsor, 2 KK di antaranya sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Fenomena cuaca ekstrem juga mengakibatkan 57 unit rumah terdampak longsor.