Indonesia dan Malaysia Kerjasama Pengembangan Teknologi Baterai

- 15 Januari 2023, 10:32 WIB
Presiden Direktur IBC Toto Nugroho (kiri) bersama Executive Chairman & President Citaglobal Mohamad Norza Zakaria (kanan) berjabat tangan usai penandatanganan nota kesehapaman kerja sama pengembangan teknologi baterai di Jakarta, Minggu (8/1/2023). ANTARA/HO-IBC
Presiden Direktur IBC Toto Nugroho (kiri) bersama Executive Chairman & President Citaglobal Mohamad Norza Zakaria (kanan) berjabat tangan usai penandatanganan nota kesehapaman kerja sama pengembangan teknologi baterai di Jakarta, Minggu (8/1/2023). ANTARA/HO-IBC /Antara

INDOBALINEWS  - Kunjungan resmi pertama ke Indonesia sejak menjabat Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim diantaranya menyaksikan sejumlah kegiatan penandatangan nota kesepahaman kerja sama Indonesia dan Malaysia. Salah satunya antara PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dengan Citaglobal Berhad, terkait pengembangan teknologi baterai.

PT Industri Baterai Indonesia (IBC) merupakan konsorsium perusahaan pelat merah Mind ID, Antam, PLN, dan Pertamina. Penandatanganan dengan perusahaan asal Malaysia Citaglobal Berhad dilakukan di Jakarta, Minggu 8 Januari 2023.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat, PM Anwar Ibrahim: Persahabatan Malaysia dan Indonesia Harus Diperkukuh

Nota kesepahaman itu memiliki jangka waktu satu tahun dan berlaku sejak tanggal penandatanganan.

Terdapat tiga poin utama kolaborasi yang tertuang di dalam nota kesepahaman tersebut, yaitu: pertama; pengembangan, desain, dan pembangunan fasilitas manufaktur turnkey terintegrasi untuk sel baterai, modul, dan kemasan.

Kedua, pengembangan solusi terintegrasi BESS. Ketiga, transfer teknologi dan pengetahuan terkait untuk pengembangan pabrik baterai dan sistem penyimpanan energi baterai atau BESS.

Baca Juga: Rakyat Malaysia Tunggu Sepak Terjang Anwar Ibrahim Berantas Korupsi, Rasisme, dan Kefanatikan Agama

Presiden Direktur IBC Toto Nugroho mengatakan kerjasama itu dilakukan sebagai bentuk percepatan kesiapan IBC sebagai pemain kunci industri baterai dan kendaraan listrik, terutama dari sisi teknologi.
"Di IBC, misi kami adalah mendukung pertumbuhan kendaraan listrik nasional sehingga kami dapat menjadi basis produksi di ASEAN. Kami berharap dapat bekerjasama dengan berbagai mitra global seperti Citaglobal dalam mencapai tujuan bersama," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Direktur Hubungan Kelembagaan Mind ID Dany Amrul Ichdan yang juga menjabat Komisaris Utama IBC menyambut baik kerja sama tersebut.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah