Gubernur Koster ke Tokyo Ditengah Riuh Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia

- 2 April 2023, 21:33 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan keterangan di pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Minggu (2/4). ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu.
Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan keterangan di pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Minggu (2/4). ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu. /Antaranews

IndoBaliNews - Riuh, Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia dengan tertuduh gubernur Bali I Wayan Koster sebagai pemicunya. Media lalu mencari cari gubernur Koster untuk mendapatkan tanggapan namun tidak kunjung bertemu.

Kabar terbaru, Gubernur Bali I Wayan Koster, hari Minggu, 2 April 2023 melakukan kunjungan kerja di Tokyo Jepang. Gubernur Koster menghadiri acara peringatan 65 tahun hubungan Indonesia -Jepang yang digelar di Wisma Duta, Tokyo. Seperti dikutip dari Antaranews.

 

Di acara tersebut Gubernur Koster atas nama pemerintah Bali, bekerjasama dengan KBRI Tokyo mempromosikan Seni dan Budaya Bali. Rombongan dari Bali menampilkan mulai dari tarian, gamelan Bali, peragaan busana pakaian adat pernikahanq di Bali, hingga kain tenun endek yang dipadukan dengan baju gaya khas Jepang.

Baca Juga: Kelurahan Padangsambaian Panen Cabai dan Terong Bentuk Penguatan Ketahanan Pangan

Tidak hanya warga Indonesia, warga asing yang sebagian besar merupakan duta besar dan perwakilan negara sahabat untuk Jepang juga hadir dan menyaksikan serangkaian promosi budaya tersebut.

Di antara para tamu asing itu adalah duta besar Palestina, Bangladesh, Estonia, Mesir, Jamaika, Malaysia, Kamboja, Myanmar, Filipina, Thailand, Laos, dan Federasi Mikronesia.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi dukungan penuh dari Dubes Heri Akhmadi beserta jajaran KBRI Tokyo atas terselenggaranya Promosi Seni dan Budaya Bali di Jepang. 

Baca Juga: Banjir Kapuas Meluas, Sebanyak 4.166 Rumah Terendam, Warga Terserang Gatal Gatal

“Terima kasih kepada Bapak Heri Akhmadi atas kesempatan untuk mempromosikan Bali di Jepang dalam rangka perayaan 65 tahun Indonesia Jepang," kata Koster.

Selain tarian dan peragaan busana para tamu undangan juga berkesempatan menyaksikan pameran berbagai jenis kerajinan dari Bali. Di antaranya adalah kain tradisional, perhiasan perak, anyaman dan kerajinan tangan. Sajian aneka ragam kuliner khas Bali, Ayam Betutu, Jukut Sayur, Cumi dan Ikan Sambal Matah, Pepes Tahu Bali dan Telor Bumbu Genep, tak terelakan.

“Saya berharap kunjungan wisatawan Jepang ke Bali akan semakin meningkat. Sebelum pandemi ada 250.000 orang per tahun dan menjadi 10 besar kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Sekarang sudah mencapai 100.000 orang,” kata Koster.

Baca Juga: Tak Gubris Spanduk Bernada Sentilan, Imigrasi Bali Pilih Pamer Capaian Kinerja Dalam 3 Bulan

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan Bali masih menjadi tujuan wisata favorit bagi warga Jepang.

“Kami terus mempromosikan Bali agar terus menjadi top of mind masyarakat Jepang,” tutunya. ***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x