INDOBALINEWS - Pinjaman Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp155 miliar pasca covid-19, lebih memprioritaskan sarana dan prasarana pendukung perekonomian.
Bencana covid-19 ini, kata Sekretaris Daerah Lotim, Drs.H.M.Juaini Taofik, menjadikan perekonomian rakyat secara global menjadi terpuruk.
"Pinjaman dari PT. SMI ini digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pendukung untuk memulihkan perekonomian," katanya, saat menerima Tim Monitoring PT. SMI di Selong, Kamis, 27 Juli 2023.
Pemkab Lotim sendiri, sebut H. Juaini Taofik, mengalokasikannya pada pembangunan infrastruktur jalan yang terdiri dari 1 buah jembatan dan 35 ruas jalan.
Selain itu, katanya, pembangunan jaringan irigasi yang terdiri dari 6 buah bendungan dan 1 ruas saluran irigasi.
Pada bidang kesehatan, sebut dia, pembangunan infrastruktur fisik dan pengadaan alat kesehatan pendukung.
"Itu pada RSUD dr. Soedjono Selong dan RSUD Lombok Timur sendiri," katanya.
Semua pinjaman dari PT. SMI tersebut, katanya, adalah program prioritas untuk mendukung pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemi covid-19.
Baca Juga: Butuh 64 Tahun Bawa 'Barbie'ke Layar Lebar
Tujuan pinjaman ini, sebutnya, dari kualitas proyek dan kebermanfaatannya kepada masyarakat sudah sangat baik.
"Artinya, bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katany