Maraknya Sejumlah Kasus Memprihatinkan Kekerasan Orang Tua terhadap Anak, Ada Yang Disetrika

- 27 September 2023, 14:13 WIB
Ilustrasi - Kekerasan orang tua terhadap anak.
Ilustrasi - Kekerasan orang tua terhadap anak. /Pixabay/Geralt

Bagi Nahar, para orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak ini, patut diduga, bahwa dulunya juga korban dari para orang tuanya juga.

"Kejadian turun-temurun dari para orang tua ini harus diputus mata rantai kekerasan ini," imbuhnya.

Kekerasan terhadap anak ini, kata Nahar, tentunya memiliki dampak trauma yang sangat mendalam bagi anak.

Baca Juga: Disidak, Sejumlah Hotel Berbintang di Kuta Belum Patuhi Perda Kawasan Tanpa Rokok

Contoh sederhana saja, sebutnya, anak yang sudah mengalami kekerasan orang tua ini, akan memunculkan perasaan malu atau minder, bahkan terkadang perasaan menyalahkan diri sendiri.

Selain itu, katanya, anak akan merasakan cemas atau depresi, kehilangan minat untuk bersekolah, stres pasca-trauma seperti terus-menerus memikirkan peristiwa traumatis yang dialaminya.

Kondisi traumatis anak ini, katanya, tidak menutup kemungkinan akan mengisolasi diri sendiri dari lingkungan sekitar.


"Sinergitas semua pihak harus dilakukan dalam memulihkan kondisi traumatik anak korban kekerasan dengan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi anak dan orang tua pelaku kekerasan," katanya.***

Baca Juga: Aparat Desa Ikut Kampanye dan Timses Akan Dipidana Penjara

 

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah