AIS Forum Dorong Negara Pulau dan Kepulauan Terbitkan Sovereign Blue Bond

- 6 Oktober 2023, 00:38 WIB
*Takarir Foto:* Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, Kamis (5/10/2023) di Jakarta mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia meluncurkan sovereign blue bond akan jadi cetak biru bagi negara pulau
*Takarir Foto:* Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, Kamis (5/10/2023) di Jakarta mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia meluncurkan sovereign blue bond akan jadi cetak biru bagi negara pulau /Dok Kemenkominfo

 

 INDOBALINEWS – Sebagai salah satu bentuk komitmen memajukan sektor ekonomi biru, Archipelagic and Island States (AIS) Forum siap mendukung negara – negara pulau dan kepulauan menerbitkan surat obligasi biru (sovereign blue bond).

Bentuk dukungan tersebut ditunjukkan melalui komitmen AIS Forum berkolaborasi menyiapkan Pedoman Strategis Pembiayaan Biru (Blue Financing Strategic Framework). 

Dokumen ini merupakan panduan investasi dalam aktivitas ekonomi biru dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Baca Juga: Bali Jadi Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan

Dokumen Blue Financing Strategic Framework dikembangkan melalui kerja sama Sekretariat AIS Forum, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, dan Innovative Financing Lab UNDP Indonesia.

Diterbitkan pada tahun 2022, dokumen ini disiapkan untuk mendorong investasi pada kegiatan-kegiatan ekonomi berkelanjutan yang berbasis laut atau yang terkait dengan kelautan. Dokumen inovatif ini menargetkan pemerintah, sektor jasa keuangan, filantropi, dan organisasi internasional/donor yang memiliki potensi besar untuk menyokong perekonomian di sektor biru.

“Kita menyadari bahwa kerja sama lintas pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi transisi global menuju perekonomian kelautan yang lebih berkelanjutan. 

Dengan panduan ini, pelaku ekonomi di semua sektor akan lebih mudah melihat peluang dan mengambil peran dengan berinvestasi secara berkelanjutan di ranah ekonomi biru,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, Kamis 5 oktober 2023 di Jakarta.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah