Network
INDOBALINEWS - Misteri kasus 'kopi sianida' Jessica Wongso yang menjadi terpidana kematian temannya sendiri Mirna Salihin masih terus menimbulkan pro kontra di masyarakat tentang benar tidaknya jalan kisah sesungguhnya.
Apalagi belakangan masyarakat heboh kemunculan sebuah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix mulai 28 September 2023.
Tayangan berdurasi satu jam 26 menit itu disebut sebut mengulas berbagai pertanyaan tak terjawab dari kasus pembunuhan kopi sianida yang terjadi pada 2016 lalu di sebuah cafe dalam pusat perbelanjaan di ibukota Jakarta.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Melempem di Persebaya Surabaya, Paulo Victor Didekati Persikabo 1973
Menanggapi kehebohan film dokumenter ini Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan, kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada 2016 sudah selesai dan berkekuatan hukum tetap sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.
"Kasus kematian Mirna Salihin yang kini kembali ramai diperbincangkan publik sudah selesai dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, jika ada pihak membandingkan film dokumenter tentang kasus itu dengan fakta sesungguhnya yang terjadi di lapangan maka tentu sangat berbeda jauh.
"Harus diingat. Itu film dokumenter. Isi film tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Peristiwa dalam film beda jauh dengan fakta di lapangan. Jadi jangan mudah terhipnotis dan mudah tergiring bahwa Jessica Kumala Wongso bukan sebagai pelakunya," katanya.
