Kecelakaan 2 Pesawat Tempur Super Tucano: 3 Meninggal 1 Belum Ditemukan

- 16 November 2023, 19:49 WIB
Tangkapan layar - Pesawat tempur super tucano milik TNI AU yang jatuh sekitar pukul 11.18 WIB di kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023.
Tangkapan layar - Pesawat tempur super tucano milik TNI AU yang jatuh sekitar pukul 11.18 WIB di kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. /ANTARA/Handout video amatir/aa./

 

INDOBALINEWS - 2 Pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pasuruan diduga akibat faktor cuaca buruk. Saat kejadian ada 4 pesawat sejenis yang tengah latihan, sementara 2 lainnya berhasil mendarat.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal sementara satu lainnya masih dalam pencarian. Korban yang masih dalam pencarian tersebut adalah, Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21).

Sementara tiga jenazah yang telah ditemukan adalah Kolonel Penerbang Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak vs Timnas Indonesia

Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diduga akibat faktor cuaca buruk.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.

Dikatakannya cuaca buruk saat kecelakaan pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur itu membuat jarak pandang pilot tidak maksimal.

Baca Juga: Berstatus Sebagai Tim Tamu, Timnas Indonesia Siap Berikan Performa Terbaik

"Sehingga ini murni akibat cuaca kelihatannya, namun, saya belum bisa memastikan karena harus ada penyelidikan lebih lanjut," kata Agung dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah