Fenomena La Nina, Waspadai Banjir Bandang dan Tanah Longsor

- 1 Oktober 2020, 14:36 WIB
ilustrasi banjir bandang
ilustrasi banjir bandang /shira ade/pixabay

Menyikapi fenomena yang berlangsung terkait cuaca dan iklim ini, ia menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap kondisi hujan di atas normal pada Oktober dasarian I dan II. Satuan dasarian yang digunakan menunjuk pada kurun waktu sepuluh harian.

Baca Juga: Jadwal Film Banyak Mundur, Sejumlah Bioskop di AS Tutup

“Beberapa provinsi diperkirakan akan memasuki musim hujan pada Oktober 2020,” kata Supari saat konferensi pers tim intelejen penanggulangan bencana yang dilakukan secara virtual pada Rabu 30 September 2020. Terkait dengan La Nina, ia mengatakan bahwa dampaknya tidak seragam di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Polsek Mengwi Ungkap Jaringan Curanmor Bali-Jember

Sementara itu, prakiraan awal musim hujan akan berlangung pada Oktober dengan wilayah teridentifikasi di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Rilis Album Baru, Sam Smith Gelar Konser Virtual di Abbey Road Studio

Prakiraan tersebut untuk wilayah Sumatera, seperti di pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka dan Lampung. Wilayah Jawa diprakirakan terjadi di Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa Timur.

Baca Juga: Tantangan TMMD Kodam IX/Udayana di Tengah Pandemi

Sedangkan di wilayah Kalimantan, potensi hujan di sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Melalui analisis maupun informasi peringatan dini cuaca dari BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai focal point penanggulangan bencana di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi. Upaya dini pencegahan dan mitigasi harus dilakukan untuk mengurangi atau pun menghindari dampak bencana.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah