Dikarenakan untuk beberapa wilayah, DKI masih rawan banjir. Dan pastinya memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Sehingga tidak diselenggarakannya kegiatan besar dalam perayaan tahun baru 2021, adalah pilihan yang tepat dan bijaksana.
Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi: Mendagri Tegur Kepala Daerah Yang Tidak Beri Contoh Baik
"Pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu, itu kita pastikan. Apalagi juga anggarannya tidak ada," kata Riza saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Sedangkan untuk perayaan Natal, Riza mengatakan pihaknya butuh melihat berbagai faktor dan data khususnya soal COVID-19.
"Semua kebijakan yang diambil tidak bisa sepihak, ya. Banyak faktor yang harus diperhatikan, kita lihat fakta dan data, kita koordinasikan dengan semua pihak, para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, dan para pakar," ucapnya.
Baca Juga: ‘Gempa Bumi 8,9 Magnitudo, Akan Hancurkan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau’, Menurut Para Ahli
Wagub juga menambahkan bahwa masih cukup waktu untuk mendiskusikan hal tersebut sebelum perayaan natal menjelang.
"Kita diskusikan bersama terkait baiknya ke depan. Dalam situasi seperti ini kita harus meningkatkan koordinasi, tidak mungkin memutuskan secara sepihak," tuturnya.DS(***)