Perintah Presiden Jokowi: Mendagri Tegur Kepala Daerah Yang Tidak Beri Contoh Baik

- 16 November 2020, 22:37 WIB
Tangkapan Layar Cuitan Jokowi Soal Penegakan Protokol Kesehatan
Tangkapan Layar Cuitan Jokowi Soal Penegakan Protokol Kesehatan /Jurnal Presisi//twitter.com/jokowi

INDOBALINEWS - Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq, menimbulkan banyak dampak.

Setelah dua Kapolda dicopot dari jabatannya, dan juga dua Kapolres dicopot, kini giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan dimintakan pertanggungjawabannya.

Anies Baswedan selaku Kepala Daerah yang juga menjadi pemimpin Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tertinggi di daerahnya, memiliki peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan yang harus diembannya.

Baca Juga: ‘Gempa Bumi 8,9 Magnitudo, Akan Hancurkan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau’, Menurut Para Ahli

Akan tetapi justru malah terjadi sebaliknya, kegiatan keramaian yang dilakukan Rizieq Shihab yang melanggar protokol kesehatan justru terjadi di depan mata.

Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo merasa perlu mengingatkan kepala daerah melalui atasannya yaitu Menteri Dalam Negeri, Mendagri Tito karnavian untuk menegur kepala daerah yang tidak mampu memberikan contoh baik dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Dampak Acara Rizieq: Selain Dua Kapolda Dicopot, Kapolres Jakarta Pusat Dicopot Juga

“Saya juga minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun walikota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan pesan tersebut kepada Tito saat rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana merdeka Jakarta, Senin, 16 November 2020, seperti yang dikutip dari antaranews.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x