INDOBALINEWS - Raden Rara Istiati Wulandari alias Rara berhasil menarik banyak pihak sepekan ini. Aksi nyentriknya yang konon katanya bisa menghentikan hujan pada saat gelaran MotoGP di Mandalika hingga kini masih menjadi pro kontra kalangan nitizen Indonesia.
Ada yang percaya Rara memilliki kemampuan menghentikan hujan dan ada pula yang mempertanyakan kebenarannya hingga meminta penjelasan ilmiah bagaimana Rara bisa menghentikan hujan. Tentu saja pertanyaan ini susah dijawab pemirsa.
Aksi Rara menghentikan hujan saat gelaran MotoGP sempat menjadi trending topic Twitter. Bahkan akun resmi MotoGP pun ikut meramaikan pembahasan tentang Rara.
Baca Juga: Liga 1 BRI: Persipura Jayapura Jalani Laga Hidup Mati Melawan PSIS
Menyoal tentang kebenaran dan keabsahan ilmiah aksi pawang hujan sudah pasti kita semua akan kesulitan mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Namun lepas dari perdebatan itu, keberadaan pawang hujan tentu saja bukan hal baru atau aneh di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya mungkin karena publikasi aksi Rara digelaran MotoGP yang melebihi porsi publikasi gelaran itu sendiri hingga akhirnya menjadi pemicu pro kontra.
Seperti dituturkan Rara saat hadir di acara Karni Ilyas Club, dirinya mengaku tidak tiba-tiba menjadi pawang hujan dalam waktu sekejab atau saat gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok.
“Rara sudah terbiasa jadi pawang hujan. Referensinya itu banyak, salah satunya dari Kementrian BUMN, ya dari Pertamina, ya dari MGPA, ITDC semacam itu”, ucap Rara.
Baca Juga: Justice World Tour: Justin Bieber Akan Konser di Jakarta 3 November 2022
Lebih lanjut Rara juga menyebutkan bahkan dirinya sudah sangat sering di undang dalam acara kampanye politik seperti pada masa pemilihan Presiden 2019, dimana Jurkam Capres secara khusus menghadirkannya untuk menjadi pawang hujan.
“Rara saat kampanye itu juga sering di undang”, tukas Rara.
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas apakah dirinya sempat bertemu atau bersalaman dengan Jokowi, Rara menyebutkan dirinya sempat bersalaman dan foto bersama Jokowi.
“Waktu kampanye ketemu, Jadi waktu SOP-nya itu, saat kampanye itu boleh foto, boleh silaturahmi tapi jangan di upload pak. Karena kan untuk pro dan kontra kan biasa kan nanti ada oh pak Jokowi pakai apa ala-ala gitu kan”, ucap Rara.
Baca Juga: Still Life, Single Comebacknya Big Bang, Nantikan 5 April 2022
Rara juga menjelaskan usai pemilihan dan penetapan hasil pemilihan Presiden 2019, dirinya bersama-sama dengan 100 Relawan Jokowi diundang untuk makan malam bersama Jokowi di Istana.
“ Kalau yang kampanye pak Jokowi yang 2019 itu, saya ketemu langsung waktu pelantikan Presiden. Nah itu malamnya, apa, ikut makan malam di Istana ”, tukas Rara. ***