INDOBALINEWS - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) 2022, adalah momentum pencarian bakat atlet sejak dini.
POPDA yang baru terselenggara tahun ini, kata Bupati Lombok Timur, Drs.H.M. Sukiman Azmy, harus menjunjung tinggi sportivitas para pelajar dalam berkompetisi.
Setiap atlet pelajar, katanya, perlu menunjukkan bakat dan kemampuan, sehingga mampu bersaing pada event-event selanjutnya.
Baca Juga: Kasus Turis Australia Ditipu Money Changer Bodong Bisa Rusak Citra Bali
"Dengan bakat dan kemampuan ini untuk meraih prestasi, nantinya akan mengharumkan nama daerah," katanya, di Selong, Selasa, 26 Juli 2022.
Walaupun selama dua terakhir ini, sebut Sukiman Azmy, tidak adanya event POPDA akibat pandemi covid-19, bukan berarti kita harus pesimis dalam memajukan olah raga daerah.
Baca Juga: ACT Kucurkan Dana Rp10 Miliar ke Koperasi Syariah 212 dari Dana Donasi Korban Pesawat Lion Air
Ajang asah bakat dan kemampuan para pelajar sejak dini, katanya, ke depan harus lebih dikembangkan pada semua cabang olah raga, sehingga mampu melahirkan bibit unggul daerah dalam olah raga.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim, dr.H. Asrul, menyatakan, POPDA tahun 2022 ini, hanya diikuti oleh 342 atlet pelajar.
Baca Juga: Autopsi Ulang Alm Brigadir Yosua, Kapolda Jambi Pastikan Telah Siap
342 atlet ini, sebut dia, hanya akan mengikuti tiga cabang, masing-masing, Pencak Silat, Sepak Takraw dan Bola Basket.
Dengan komposisi kejuaraan, kata dia, untuk cabang Pencak Silat dan Sepak Takraw, memiliki masing-masing 36 juara.
"Khusus untuk bola basket, nantinya akan memperebutkan 60 juara," katanya. ***