INDOBALINEWS - Bali United bangkit. Setelah sempat terseok-seok pada awal musim BRI Liga 1 2023/24, Serdadu Tridatu perlahan-lahan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Bali United sempat tampil mengecewakan pada laga dua laga awal BRI Liga 1. Serdadu Tridatu takluk dari PSS Sleman di stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 0-1, lalu pada laga kedua ditundukkan Borneo FC dengan skor 3-1.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Bali United Dirumorkan Incar Gelandang PSIS Semarang M Luthfi Kamal
Alhasil, dua kekalahan beruntun tersebut memicu reaksi keras dari suporter Bali United.
Tagar #tecoout pun menggema di lini massa sosial media. Pilihan starting line up pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang didominasi pemain berusia di atas 30 tahun tak luput dari kritikan suporter.
Tak berhenti disitu, suporter Bali United pun mempertanyakan strategi transfer pemain Stefano Cugurra yang mempriotitaskan eks anak didiknya di Persija Jakarta juga menjadi sorotan tajam suporter.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: RANS Nusantara Gaet Rizky Pellu dari PSM Makassar
Di tengah desakan mundur yang kian menguat, pelatih Bali United, Stefano Cugurra tetap bekerja dalam diam.
Menurut pelatih yang berhasil membawa Bali United menjadi juara BRI Liga dua kali berturut-turut itu berprinsip bahwa suporter merupakan elemen penting dari eksistensi klub bola.
Karena itu, Stefano Cugurra lebih memilih untuk tetap fokus bekerja memperbaiki kekurangan Bali United.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persija Jakarta Pusing, Marko Simic Tolak Bermain di Kasta Kedua
Seperti kata pepatah "usaha tidak mengkhianati hasil", secara perlahan Bali United mulai menemukan permainan terbaiknya dalam beberapa laga terakhir penghujung paruh pertama BRI Liga 1.
Bali United mulai tampil percaya diri dan konsisten dari laga demi laga. Hasilnya, Bali United berhasil menyapu bersih lima laga BRI Liga 1 dengan kemenangan.
Win streak Bali United dimulai saat mengalahkan Persikabo 1973 pada pekan ke 14 BRI Liga 1.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: PSM Makassar Lepas Everton Nascimento ke PSS Sleman
Selanjutnya, Bali United secara berturut-turut mengalahkan Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang hingga PSS Sleman.
Tak hanya lima kemenangan beruntun, kinerja lini depan Bali United juga mengalami peningkatan signifikan. Dalam lima laga terakhir, Bali United mampu mencetak 11 gol di Liga 1.
Tak mau kalah, lini belakang Bali United juga sangat tangguh. Mereka hanya kebobolan dua gol yakni saat menghadapi Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. Sementara tiga laga lainnya berakhir clean shèet.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persebaya Surabaya Makin Dekat Datangkan Witan Sulaeman dari Persija Jakarta
Pasca lima kemenangan beruntun tersebut, Bali United kini merangsek ke papan atas klasemen sementara, menempati posisi tiga dengan koleksi 33 poin dari 18 pertandingan.
Bali United kini hanya terpaut satu poin dari Persib Bandung di posisi dua dan tertinggal lima poin dari Borneo FC di posisi puncak klasemen sementara.
Baca Juga: Kapal Rumah Sakit Milik Indonesia, Siaga Berangkat ke Perairan Gaza, Rawat Korban Perang
Bali United selanjutnya akan menghadapi Borneo FC pada pekan ke 19 BRI Liga 1. Laga ini akan menjadi kesempatan emas bagi Laskar Serdadu Tridatu untuk memangkas jarak poin dengan Borneo FC. ***