Liga 1: Rubah Pola Pikir Pemain Persebaya Surabaya, Paul Munster Tegaskan Tak Ada Pembedaan Lokal atau Asing

15 Januari 2024, 19:33 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tegaskan tak ada pembedaan lokal atau asing, tapi harus berbasis kinerja di lapangan. /Liga Indonesia Baru

INDOBALINEWS - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster terus menerapkan hal baru di Bajol Ijo. Terbaru, eks pelatih Bhayangkara FC itu tegaskan tak ada pembedaan lokal atau asing, tapi harus berbasis kinerja di lapangan.

Hampir dua pekan Paul Munster menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya. Banyak perubahan yang dilakukan oleh eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Paling terasa dari sisi mental, seluruh pemain merasakan gairah dan semangat baru. Digembleng latihan keras tanpa libur, bahkan pada beberapa hari ada double kali sesi latihan, pagi dan sore, seluruh pemain penuh semangat menjalaninya.

Baca Juga: Siaran Langsung Piala Asia 2023 Timnas Indonesia vs Irak, Tayang di RCTI Plus, Cek Link Live Streaming di Sini

Termasuk hari ini, Munster yang didampingi asisten pelatih Uston Nawawi menggelar dua kali sesi latihan. Pagi gym, sore latihan di Lapangan Thor.

Momen kedatangan Paul Munster ditengah jeda kompetisi Liga 1 bersamaan jadwal Piala Asia 2023, membuat mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu punya cukup waktu untuk mempersiapkan timnya secara mental, physical, maupun taktikal.

”Bagi saya seluruh pemain sama, lokal maupun asing, yang paling penting bagi pemain adalah kinerja di lapangan,” kata Paul Munster dilansir dari situs resmi Persebaya Surabaya, Senin 15 Januari 2024.

Baca Juga: Liga 1: Paulo Henrique Cetak Dua Gol dalam Game Internal Persebaya Surabaya, Paul Munster Full Senyum

Hampir dua pekan membesut Persebaya, Munster semakin dekat dengan seluruh pemain dan official. Pekan lalu, saat kali pertama datang, nama pemain saja ia tidak hafal seluruhnya.

Di tengah latihan intensitas tinggi yang ia jalankan, Paul Munster memiliki banyak cara untuk mencairkan suasana. Salah satunya mewajibkan pemain yang ulang tahun untuk bernyanyi di depan seluruh anggota tim.

Kiper Andhika Ramadhani menjadi ”korban” pertama kebijakan ini. Munster juga mengajak tim pelatih dan staf untuk main Rondo ketika para pemain sedang melakukan peregangan.

Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll Ancam Sanksi Pemain Persija Jakarta yang Gagal Lewati Tes Fisik

Sementara itu, melihat antusiame yang dihadirkan Paul Munster, Song Ui-young, pemain asing Persebaya Surabaya berpaspor Singapura, menyatakan optimismenya menghadapi lanjutan Liga 1.

Pertandingan paling dekat Persebaya pada akhir bulan ini melawan PSIS Semarang.

”Saya sudah membayangkan tim akan menunjukkan banyak improvisasi. Pun saya berharap juga bisa banyak improve sebagaimana tim,” katanya.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Inter Milan Capai Kesepakatan Lisan dengan Bintang Napoli Piotr Zielinski

Sebelumnya, Song mengalami cedera dalam pertandingan melawan Persija Jakarta.

Cedera itu membuatnya absen melawan Persikabo 1973. Kedua pertandingan itu berakhir imbang. Namun, kini kondisi Song sudah pulih 100 persen. Siap berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Persebaya.

”Saya merasa baik saat kembali berlatih bersama tim, cedera yang saya alami sudah pulih, saya baik-baik saja,” kata Song

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Fabrizio Romano Ungkap Pembelian Juventus di Bulan Ini, Nyonya Tua Bakal Makin Kuat

Song memiliki peran yang cukup sentral di lini tengah. Ia sudah mencatatkan 17 pertandingan dengan menorehkan satu gol dan dua assist. 

Gol itu ia bukukan saat Persebaya menang 1-0 atas PSM Makassar. Statistik lainnya, ia membukukan 18 tekel, 49 intersep, dan 13 sapuan. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Persebaya.id

Tags

Terkini

Terpopuler