INDOBALINEWS - Persebaya Surabaya gagal memetik poin penuh pada pertandingan laga tunda BRI Liga 1 menjamu PSIS Semarang.
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 30 Januari 2024, Persebaya Surabaya harus puas hanya meraih satu angka setelah bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang.
Taisei Marukawa membawa PSIS Semarang unggul pada menit ke 20, setelah berhasil memaksimalkan bola rebound hasil tendangan keras Vitinho yang gagal diamankan kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani.
Baca Juga: Stefano Pioli Minggir Dulu, Antonio Conte Sepakat Latih AC Milan
Persebaya Surabaya akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang melalui tendangan keras Andre Oktaviansyah pada menit ke 29.
Hingga laga berakhir, tak ada gol lagi tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil pertandingan ini membuat Persebaya Surabaya tetap tertahan di peringkat 13 klasemen sementara BRI Liga 1 setelah hanya berhasil mengumpulkan 27 poin.
Baca Juga: Mid Season Mobile Legend: Build Hero Top Global Angela
PSIS Semarang pun tetap tertahan di peringkat 4 klasemen dengan perolehan 39 poin.
Usai laga, pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster tak kuasa menutupi kekecewaannya. Apalagi Bajol Ijo sudah kebobolan saat laga baru berjalan 20 menit. Meski demikian, eks pelatih Bhayangkara FC itu tetap mengapresiasi semangat juang anak asuhnya untuk mengejar ketinggalan.
"Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan diawal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang," ucapnya dilansir dari Antara, Rabu 31 Januari 2024.
Lebih lanjut Paul Munster menyebutkan Bajol Ijo terlalu banyak membuang peluang sepanjang jalannya pertandingan.
"Kami memiliki banyak peluang, banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir," ujarnya.
Munster juga menyebutkan pemain Persebaya Surabaya mampu membuat PSIS Semarang cukup frustasi dengan akselerasi serangan yang dibangun anak asuhnya.
Baca Juga: Viral Video Aksi Jambret di Kuta Bali, Turis India Jadi Korban
"Mereka tidak senang dengan para pemain kami yang menyerang, karena mereka tidak mendapatkan peluang lagi," katanya.
Meski hanya mampu meraih satu poin, namun eks pelatih Bhayangkara FC itu mengakui bahwa hasil tersebut cukup adil, mengingat PSIS Semarang punya kedalaman skuad yang mumpuni hampir di semua lini.
"Penting juga kami tidak kehilangan poin dalam pertandingan ini, mengingat PSIS merupakan tim yang baik, mereka keempat di liga, jadi mereka memiliki banyak pemain bagus, terutama pemain penyerang," tuturnya.
Saat ini, dirinya akan fokus melatih anak asuhnya untuk menghadapi laga berikutnya. Pada pekan ke 24 BRI Liga 1, tim yang disponsori Kapal Api dan Antangin JRG ini akan melawan Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024.
"Saya percaya bahwa kami seharusnya mencetak gol lebih dari mereka. Saat ini kami akan fokus menghadapi laga selanjutnya yang tidak memiliki banyak waktu lagi," tutupnya. ***