Network
INDOBALINEWS - Barcelona kembali menelan kekalahan ketika tandang ke Atletico Madrid di ajang Liga Spanyol. Posisi sang pelatih, Ronald Koeman, pun berada di ujung tanduk.
Koeman memang tidak mendapingi tim di sisi lapangan. Dia masih menjalani sanksi sehingga hanya bisa melihat timnya takluk dari tribune Stadion Wanda Metropolitano.
Soal kekalahan di kandang Atletico, Koeman berkomentar, "Kami tidak bisa meninggalkan banyak ruang di belakang ketika kami kehilangan bola. Kami membicarakan hal itu sebelum pertandingan."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Meresmikan Terminal Baru Bandar Udara Mopah Merauke
“Jika kami bermain dengan empat bek dan dua bek tengah menjaga. Harus tetap ada pemain di jantung pertahanan," papar Koeman.
"Mungkin sekarang Anda mengerti mengapa kami terkadang bermain dengan tiga bek tengah."
Ini merupakan kekalahan pertama Barcelona di ajang La Liga. Pertengahan pekan lalu mereka juga menyerah kepada tuan rumah Benfica, 0-3, di Liga Champions. Dengan demikian, Barcelona sudah kalah di pertandingan besar musim ini.
Sebelumnya, Barcelona dipermalukan di kandang sendiri, 0-3, oleh Bayern Muenchen. Barcelona selalu gagal menceyak gol dalam partai-partai melawan tim besar ini.
Baca Juga: Kader Muhammadiyah Didorong Jadi Elite Strategis Pengusaha, Buya Anwar: Jangan Hanya Bicara Politik
Di Liga Spanyol, Barcelona juga masih tercecer di urutan kesembilan klasemen La Liga. Mereka baru memetik 12 poin dari tujuh pertandingan.
Serangkaian hasil buruk ini membuat posisi pelatih asal Barcelona ini dalam bahaya. Bukan tak mungkin Barcelona akan segera mendepaknya.
Namun sebelum pertandingan di kandang Atletico, dikatakan bahwa dia masih memiliki dukungan Joan Laporta, sesuatu yang dia hargai dan yakini bahwa dia masih akan melatih Barcelona.
Baca Juga: Qatar Airways Sabet Predikat Maskapai Terbaik dari Skytrax Keenam Kali
"(Berbicara dengan Laporta) bagus karena tidak ada kejelasan dalam hal itu. Kami berbicara tadi malam dan pagi ini tentang tim, klub, posisi saya," kata Koeman.
“Saya meminta kejelasan dari klub. Penting bahwa semua orang tahu apa itu, tetapi saya tahu bahwa ini adalah Barcelona dan Anda harus memenangkan pertandingan, itu normal," ujar Koeman lagi.
"Presiden telah berbicara dengan dewan klub dan mengambil keputusan (untuk mendukung saya) jadi itu sempurna."
Meski menyadari bahwa timnya tidak cukup baik di Wanda Metropolitano, Koeman juga merasa mereka pantas mendapatkan hasil yang lebih baik dari pertandingan tersebut.
Baca Juga: Rampok Uang Negara Rp22,78 Triliun, Aset Benny Tjokro di NTB Disita Kejagung RI
“Kami pantas mendapatkan lebih tetapi, seperti yang hampir selalu terjadi, pertandingan ditentukan oleh momen dan kami tidak memanfaatkan peluang kami,” kata Koeman.
Gol-gol Atletico dicetak Thomas Lemar dan mantan striker Barcelona, Luis Suarez.
“Untuk gol, kami meninggalkan banyak ruang dan untuk yang pertama kami tidak menjaga (Thomas) Lemar. "Dari lini tengah, Anda harus mengikuti orang Anda. Itu tidak bisa diterima."
Baca Juga: Film Lokal Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Kucurkan Dana Promosi dan Produksi
Koeman tetap optimistis segalanya akan membaik dan dia berharap untuk memulihkan beberapa pemain yang saat ini absen. Dia juga menunjuk jeda internasional yang akan datang sebagai berkah yang memberi mereka waktu untuk membuat pemain lebih sehat lagi.
“Ketika kami mendapatkan kembali pemain yang cedera, kami akan meningkat,” kata Koeman.
“Anda harus berharap, melawan Atletico itu penting karena tidak mudah menciptakan peluang dan jika Anda memiliki dua atau tiga, Anda harus mencetak gol.” ***
