Kylian Mbappe Akui Sempat Kecewa Batal Gabung Real Madrid

- 5 Oktober 2021, 16:12 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Live Streaming UEFA Champions League: Paris Saint Germain VS Manchester City di SCTV, Rabu 29 September 2021
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Live Streaming UEFA Champions League: Paris Saint Germain VS Manchester City di SCTV, Rabu 29 September 2021 /Fafa Suteja/PSG Twitter

INDOBALINEWS - Kylian Mbappe mengakui dirinya sempat kecewa karena gagal bergabung dengan Real Madrid setelah Paris Saint-Germain (PSG) menolak melepasnya musim panas lalu.

Berita soal ngebet-nya pemain timnas Prancis ini hengkang ke Real Madrid sempat menjadi berita utama yang menghiasi media musim panas lalu. Klub raksasa asal Spanyol itu sudah mengajukan tawaran ke PSG.

Namun klub top Prancis itu menolak melepas karena harga yang diajukan Real Madrid terlalu murah. Hingga jendela transfer musim panas Mbappe gagal pindah ke Real Madrid. Dia pun akhirnya bertahan dan masih membela PSG hingga kini.

Baca Juga: BI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pusat Perbelanjaan di Bali

Mbappe masih merasa bahwa meninggalkan PSG musim panas yang lalu akan menjadi langkah logis. Namun dia juga mengatakan bahwa satu-satunya klub yang dia inginkan adalah Real Madrid.

“Jika saya pergi musim panas ini, itu hanya untuk Real Madrid,” kata Mbappe kepada L'Equipe dan RMC dalam sebuah wawancara.

“Saya pikir petualangan saya di sini sudah berakhir. Saya menginginkan sesuatu yang lain. Saya telah berada di Ligue 1 selama enam atau tujuh tahun, saya telah memberikan segalanya untuk Paris dan telah melakukannya dengan baik. Itu adalah pemikiran saya, pergi adalah langkah logis berikutnya."

Baca Juga: Festival Glastonbury 2022: Billie Eilish Penampil Utama Termuda di Panggung Ikonik 'Pyramid Stage'

PSG telah berdiri teguh dalam pendirian mereka tentang Mbappe, dan mereka telah mengatakan sebelumnya bahwa dia tidak akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer, yang membuatnya khawatir.

“Ketika presiden Anda memberi tahu semua orang bahwa Anda tidak akan pergi dan Anda tidak akan pergi secara gratis, Anda sedikit khawatir,” kata Mbappe. "Saya khawatir saat itu. Saya tidak akan berbohong," imbuhnya.

“Saya bertanya pada diri sendiri apa yang akan terjadi jika saya tidak pergi secara gratis. Apa yang bisa terjadi pada saya? Tapi itu adalah cara mereka menunjukkan komitmen mereka kepada saya. Itu berarti klub menginginkan saya dan tidak ingin membiarkan saya pergi," ujar pemain berusia 22 tahun itu.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Keberhasilan Tangani Covid-19 Tidak Terlepas dari Peran Besar TNI

Tawaran Real Madrid bukan rahasia lagi, dan penyerang itu mengaku merasa kecewa karena tidak jadi pindah," paparnya.

“Saya sedikit (kecewa) saat itu,” aku Mbappe. "Ketika Anda ingin pergi, Anda tidak senang jika bertahan."

"Namun saya bisa melupakan kegagalan itu dengan cepat. Sayangnya saya cedera dengan tim nasional. Saya pulang dengan cepat, sempat menangis saat saya tidak bermain, lalu saya kembali, mencetak gol, dan melakukannya dengan baik lagi."

Baca Juga: Menteri Sosial Risma Berkantor di Papua Tahun Ini

Terlepas dari keinginannya untuk meninggalkan Parc des Princes, dia tidak pernah mau berseteru dengan PSG.

“Itu akan saya sangat tidak berterima kasih,” kata Mbappe. "Jika seperti itu berarti tidak berterima kasih kepada klub yang menyambut saya di usia 18 tahun dan memberi saya empat tahun yang hebat."

"Selain itu, saya selalu ingin bermain, untuk menunjukkan bahwa saya adalah pemain hebat, dan tidak ada yang memengaruhi saya, bahkan transfer yang gagal. Saya bisa membuat perbedaan sampai hari terakhir saya di sini."***

  

Editor: Fafa Suteja

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah