Liga 1: Cerita Pelatih Fisik PSS Sleman Rasakan Pengalaman Pertama Mengikuti ibadah Puasa di Indonesia

- 13 Maret 2024, 22:16 WIB
Pelatih fisik PSS Sleman, Anel Hidic berbagi pengalaman rasakan ibadah puasa untuk pertama kalinya di Indonesia, Rabu 13 Maret 2024
Pelatih fisik PSS Sleman, Anel Hidic berbagi pengalaman rasakan ibadah puasa untuk pertama kalinya di Indonesia, Rabu 13 Maret 2024 /Instagram @psssleman

INDOBALINEWS - Pelatih fisik PSS Sleman, Anel Hidic berbagi pengalaman rasakan ibadah puasa untuk pertama kalinya di Indonesia.

Pelatih fisik PSS Sleman di kompetisi BRI Liga 1 2023/24, Anel Hidic akhirnya merasakan pengalaman pertama menjalani ibadah puasa Ramadhan di Indonesia.

Ya ibadah puasa bukan sesuatu yang asing bagi Anel Hidic. Pria asal Bosnia-Herzegovina ini terlahir sebagai penganut agama Islam di negara dengan mayoritas penduduk Islam di Eropa. Ia mengakui sangat lekat dengan ibadah puasa selama 30 hari tersebut.

Baca Juga: Atletico vs Inter Milan, Jadwal Pertandingan dan Tayang di TV Apa? Link Live Streaming Liga Champions Eropa

Tahun 2024, Pria kelahiran Sarajevo, 28 tahun yang lalu ini mendapatkan kesempatan berkarir di Indonesia dengan menjabat pelatih fisik bagi Tim PSS Sleman di putaran kedua BRI Liga 1-2023/24.

Kesempatan ini yang membuatnya merasakan perbedaan berpuasa di bulan Ramadan di Indonesia. Coach Anel pun menceritakan sekelumit pengalaman pertama berpuasa jauh dari tanah kelahirannya.

Baca Juga: Gabung Cerezo Osaka, Justin Hubner Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama Berkarir di Liga 1 Jepang

“Hanya ada sedikit perbedaan antara bulan Ramadan di sini dan Bosnia-Herzegovina. Yakni, saya menjalani puasa tanpa keluarga di sini. Tapi ini adalah anugerah kehidupan dari Allah SWT dan kami harus menerimanya,” ujarnya dilansir dari situs resmi PSS Sleman, Rabu 13 Maret 2024.

Latar belakang yang sama antara Bosnia-Herzegovina dengan Indonesia membuat Anel Hidic merasakan kenyamanannya berpuasa walau jauh dari keluarganya di Sarajevo. Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya berpuasa di Indonesia.

Baca Juga: Liga 1 Penuh Drama, Derby Jateng PSIS Semarang vs Persis Solo Resmi Diundur

“Ini adalah pertama kalinya saya mengalami dan menjalani Ramadan di Indonesia. Saya merasa sangat sehat dan senang merasakan Ramadan di Indonesia. Ini waktu yang sangat menyenangkan,” ucapnya penuh dengan rasa syukur.

“Saya merasa sangat nyaman berada di Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim sama seperti di Bosnia. Di sini dapat melihat banyak masjid serta mendengar lantunan adzan. Ini menjadi sesuatu yang anugerah besar bagi saya,” timpalnya.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Bulan Ramadhan Lengkap Beserta Artinya

Lazimnya dalam bulan Ramadan, menu berbuka puasa menjadi salah satu hal menarik untuk diperbincangkan. Pria murah senyum ini pun menyebutkan beberapa menu buka puasa khas Bosnia-Herzegovina.

“Makanan khas negara saya saat bulan Ramadan ada banyak macamnya. Salah satunya yaitu Topa, Pita Burek, Soga Dolma, Cevapi, Somun, Sarma, Paprike, Zeljanica, Begova Corba, Telece I Jagnjece Pecenje, dan Tarhana. Paling terkenal adalah Topa yaitu sajian sup keju panas yang paling diminati di sana,” pungkasnya. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah