Viral Baliho Ganjar Dicopot, Koster: Menjadi Politis karena Dipolitisasi Oknum

- 1 November 2023, 15:36 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, Rabu 1 November 2023.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, Rabu 1 November 2023. /Dok Muamar

INDOBALINEWS - Sehari setelah kejadian viral baliho Ganjar dicopot saat kunjungan Presiden Jokowi di Batu Bulan Gianyar Bali, sejumlah pihak mengklarifikasi kejadian tersebut.

Pun begitu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster juga merespon soal pencopotan bendera PDIP dan baliho pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil (Cawapres) Ganjar Pranowo- Mahfud MD saat kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi di Kabupaten Gianyar, Bali.

Koster mengatakan, bahwa soal peristiwa tersebut sebenarnya tidak ramai hanya saja ada yang meramaikan.

Baca Juga: 2 Bule Prancis Ketinggalan Tas di Klub, Ditemukan Penumpang Celebrity Coltice Cruise

"Sebenarnya tidak ramai cuma diramaikan orang saja," kata Koster saat ditemui usai Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) ke-V Indonesiapersada. ID, di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu 1 November 2023.

Koster menilai pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar-Mahfud kalau memang sesuai protap dan protokol saat kunker Presiden Jokowi hal tersebut wajar saja.

Namun, pihaknya meminta jangan hanya bendera PDIP dan baliho Ganjar-Mahfud yang dicopoti tapi atribut partai lainnya juga harus dicopot.

Baca Juga: Konferensi di Bali: IRRI dan Delegasi dari 17 Negara Asia Diskusi tentang Implementasi Standar Produksi Beras

"Kalau memang itu ada aturannya, aturan itu dijalankan dengan protokol atau protap di tempat acara, saya kira itu wajar saja. Tapi saya kira semua (partai) jangan cuma PDI Perjuangan saja, jangan cuma Ganjar, iya semua (atribut partai). (Tapi kita) tidak ada masalah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x