Susah Tidur? Ketahui Penyebab, Gejala, Dampak dan Cara Mengatasinya

- 7 November 2023, 21:37 WIB
Ilustrasi orang mengalami insomnia yang bisa menyebabkan penyakit lain, seperti jantung, diabetes, dll.
Ilustrasi orang mengalami insomnia yang bisa menyebabkan penyakit lain, seperti jantung, diabetes, dll. /tirachardz

INDOBALINEWS – Masyarakat dari kalangan dewasa banyak mengalami keluhan kurangnya waktu tidur yang cukup. Hal ini menyebabkan adanya kelelahan yang berujung pada banyak masalah yang timbul akibat kacaunya waktu istirahat seseorang atau sering dikenal dengan nama insomnia.

Berdasarkan informasi yang diambil dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), insomnia adalah suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.

Insomnia sendiri dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu insomnia yang tidak dapat memulai tidur sama sekali, insomnia yang tidak dapat mempertahankan kualitas tidurnya dan bangun secara dini dimana tidak bisa kembali melanjutkan tidurnya.

Baca Juga: Menkes: Konferensi ke-15 IAMRA, Jadi Landasan Regulasi Kesehatan Dunia Lebih Maju dan Bertransformasi

Adanya masalah insomnia ini tentu saja disebabkan oleh beberapa alasan, di antaranya sebagai berikut:

1. Timbulkan karena seseorang mengalami stres dan depresi

2. Disebabkan karena seseorang sedang mengalami kelainan kronis, misalnya tidur apnea, diabetes sakit ginjal sampai arthritis

3. Pola makan yang tidak sehat juga bisa menjadi salah satu penyebabnya

4. Konsumsi kafein yang berlebihan

Seseorang yang mengalami gejala insomnia ini juga memiliki tanda-tanda tersendiri. Berikut beberapa gejala yang dimaksud:

1. Susah untuk merasakan kantuk dan berakhir tidak bisa tidur

2. Sering terbangun pada dini hari dan tidak bisa melanjutkan tidur kembali

3. Perasaan lelah, cepat emosi, sulit berkonsentrasi dan tidak aktivitas pada siang hari yang tidak efektif

4. Meskipun tubuh lelah, orang dengan insomnia tetap tidak bisa tidur siang

Baca Juga: 'Mencegah Lebih Baik dari Mengobati', Kemenkes Rancang Aplikasi SatuSehat Bisa Dapat Obat dan Vitamin Gratis

Dengan adanya gejala yang disebabkan, berikut dampak negatif yang disebabkan oleh adanya insomnia ini:

1. Berakibat tingginya risiko kesehatan seperti stroke, serangan asma, kejang, turunnya imun, timbulnya obesitas, diabetes mellitus, darah tinggi hingga penyakit jantung

2. Timbulnya masalah mental maupun emosi

3. Turunnya performa di tempat kerja maupun lembaga pendidikan

4. Terganggunya kemampuan untuk mengingat

5. Kegiatan sehari-hari juga bermasalah seperti mengemudi

Baca Juga: Ini 7 Masker Rambut Minyak Kelapa Terbaik yang Punya Banyak Manfaat untuk Rambut, Simak Yuk!

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Menurut laman resmi kemenkes, berikut lima cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan insomnia:

1. Cobalah untuk mengatur waktu kembali dengan disiplin pada diri sendiri, misalnya dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama dan teratur dengan baik.

2. Hindari konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan karbohidratnya, khususnya sebelum tidur.

3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Karena kandungan kafein ini bersifat stimulan yang akan membuat badan menjadi terjaga, contohnya teh, kopi, alkohol dan rokok.

4. Sebelum tidur, usahakan untuk mandi dengan air hangat selama 30 menit atau 1 jam

5. Jangan lupa untuk melakukan olahraga secara rutin untuk menyokong kondisi tubuh yang bugar.

Pada intinya untuk membangun dan menjaga kualitas tidur, mulailah untuk memperbaiki pola hidup sehat terlebih dahulu. Semoga para pembaca yang mengalami masalah ini dapat segera pulih dan dapat beraktivitas dengan baik.*

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah