INDOBALINEWS - Konferensi ke-15 Konsil Kedokteran Internasional (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA) akan menjadi salah satu dasar dan landasan aturan dunia kesehatan lebih maju lagi ke depannya.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat membuka konferensi ke-15 IAMRA di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Selasa 7 November 2023.
Kegiatan yang berlangsung, 6-9 November 2023 ini, diikuti 304 peserta delegasi dari 117 lembaga/negara anggota IAMRA yang mewakili dari 5 Benua didunia, yaitu Benua Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Asia.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik La Liga 2022-2023, Vini Jr. Ucapkan Ini untuk Rekannya di Real Madrid
Saat membuka secara daring Menkes Budi mengungkapan mendukung penuh pelaksanaan konferensi ini. “Konferensi ke-15 Konsil Kedokteran Internasional (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA) ini, sangat penting. Ke depannya diharapkan konferensi ini, dapat mendukung transformasi kesehatan, tenaga kesehatan, dan hubungan dengan aturan-aturan dengan transformasi kesehatan,” ujar Menkes.
Menkes telah menetapkan ada enam jenis transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Baca Juga: Heboh! Grand Launching JKT48 Official Store di Shopee Dapat Berbagai Respon Positif dari Warganet
“Kita melakukan enam pilar transformasi. Pertama adalah layanan primer. Ini yang paling penting edukasi kesehatan. Kedua adalah transformasi layanan rujukan rumah sakit. Ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Ini kalau ada pandemi, kita lebih siap dari sisi obat-obatan, alat-alat kesehatan, tenaga kesehatan cadangan itu masuk ke sana, termasuk surveilance terhadap penyakit menular. Kita ingin pastikan baik lokal, nasional, maupun regional itu harus siap,” ungkap Budi.