Presiden Jokowi Tandatangani 'Wall of Fame' ISI Denpasar, Kun Adnyana: Kado Dies Natalis XIX

22 Juli 2022, 06:50 WIB
Presiden Joko Widodo menandatangani Piagam Wall of Fame Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di atas kapal phinisi dalam pelayaran balik dari Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ke Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis 21 Juli 2022. /Instagram @kunadnyana

INDOBALINEWS - Presiden Joko Widodo menandatangani Piagam Wall of Fame Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Istimewanya, penandatanganan tersebut dilakukan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Nusa Tenggara Timur, tepatnya di atas kapal phinisi dalam pelayaran balik dari Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ke Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis 21 Juli 2022.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan kun Adnyana mengabarkan hal tersebut melalui unggahan di akun Instagram @kunadnyana.

Baca Juga: Maestro Tari Kecak Ketut Rina Latih Koreografer Muda dan Pentas di Pura Kahyangan Tiga

Kun Adnyana menyaksikan langsung penandatanganan tersebut bersama sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono.

Kun Adnyana hadir dalam momen bersejarah di atas perairan Taman Nasional Komodo itu bersama Kaprodi Pendidikan Seni Pertunjukan Wayan Budiarsa.

“Momen bersejarah dan membahagiakan; penanda Dies Natalis XIX ISI Denpasar,” tulis Kun Adnyana.

Peristiwa itu menjadi kado tersendiri bagi ISI Denpasar yang berdiri pada 28 Juli 2003 dan berulang tahun ke-19 pada pekan depan.

Baca Juga: Perihal Penangkapan Pesohor Nikita Mirzani, Polda Banten: Secara Persuasif dan Tanpa Kekerasan

Sejumlah aktivitas telah dan akan digelar untuk menyongsong dies natalis ini, di antaranya pembangunan Wall of Fame ISI Denpasar yang merupakan wujud penghormatan kepada  dedikasi masyarakat, mulai dari maestro, seniman, budayawan, profesional, pengusaha maupun pejabat terhadap pemajuan kebudayaan.

Wall of Fame ISI Denpasar. Instagram @kunadnyana

Piagam yang ditandatangani Presiden Jokowi tersebut akan dipahatkan pada dinding granit Wall of Fame ISI Denpasar berukuran tinggi 4,5 meter dan lebar 14 meter yang terletak di kampus tersebut.

Sebelumnya, Kun Adnyana pernah menjelaskan pada monumen itu juga akan ditatah tanda tangan dan nama maestro seperti Nyoman Nuarta, Sardono W. Kusumo, Ni Luh Menek, I Wayan Wija, dan seniman berpengaruh lainnya.

Kata Kun Adnyana yang juga perupa ini, banyak kalangan bereputasi yang telah memberikan kontribusi terhadap pemajuan seni dan budaya bangsa, tetapi belum ada penanda sebagai artefak yang mengabadikan nama mereka.

Baca Juga: Kasus Tewasnya Brigadir J, Presiden Jokowi: Buka Apa Adanya, Jangan Ditutup Tutupi

Ia ingin ada artefak seperti halnya sejumlah landmark atau ikon yang pernah ada seperti Hollywood Walk of Fame, Alabama Jazz of Fame, Australian Stockman Hall of Fame, dan lainnya. ***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler