INDOBALINEWS - Yayasan Padukuhan Sri Candra Bhaerawa di Pesraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Klungkung. Minggu, 18 Oktober 2020 mengadakan kegiatan pelestarian seni budaya.
Baca Juga: Ketahui Arti dan Makna Canang Sari
Sejumlah acara digelar termasuk belajar membuat sate renteng. Menurut Ketua Yayasan Padukuhan Sri Candra Bhaerawa ini, Jero Ketut Suryadi, S.T, seni budaya menjadi elemen penting dalam membangun elemen kehidupan khususnya dalam suatu upacara keagamaan.
Baca Juga: Putri Koster : Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Perajin Berinovasi
"Membuat Sate Renteng merupakan salah satu kearifan lokal di Bali. Dimana, hal ini merupakan sarana upakara yang diatur dalam tattwa agama," terangnya seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Ditambahkan oleh pembina yayasan Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti bahwa eksistensi seni budaya harus terus dijaga.
Baca Juga: Jukut Paye, Pelecing Kangkung Menjadi Tanda Kembalinya Raik ke Industri Musik
"Visi misi kreatif yang berwawasan budaya ini digelar oleh Yayasan Padukuhan Sri CandrBhaerawa di Pesraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Klungkung. Pembuatan sate renteng merupaka salah salah satu dari beberapa kegiatan yang telah diadakannya. Seperti donor darah, uluran tali kasih berupa bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid -19 serta menanam pohon sebagai bukti nyata terhadap ibu pertiwi yang telah memberikan kehidupan," ujar Ida Pandita Dukuh.