Network
INDOBALINEWS - Prosesi pemakaman dalang kondang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semaki Gede, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (4/11) dipenuhi ratusan pelayat.
Ki Seno Nugroho tutup usia pada Selasa (3/11) malam di RSU PKU Muhammadiyah Gamping, kabupaten Sleman. Dan jenazah almarhum disemayamkan dirumah duka di Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Kumandang Azan dan lantunan selawat mengiringi upacara penurunan jenazah ke liang kubur, dan dua wayang kulit pun ikut dimasukkan ke dalam liang kubur Ki Seno Nugroho.
Baca Juga: “Siapa Bilang PKWT Seumur Hidup?, Pesangon Tetap Ada dan Masa Percobaan pun Tetap Dihitung!; KSP Men
Lokasi pemakaman di TPU Semaki Gede itu ditetapkan sesuai hasil kesepakatan keluarga besar Ki Seno Nugroho.
Jenazah Ki Seno pun dikuburkan satu liang dengan ayahnya, yaitu Ki Suparman yang dulunya juga seorang dalang.
“Ki Seno dimakamkan satu liang dengan ayahnya, yakni Ki Suparman yang semasa hidupnya juga menjadi seorang dalang,” ujar salah seorang kerabat Ki Seno, Paulina Suratmi (86) di area pemakaman.
Baca Juga: Jemaah Indonesia Hari Ini Sudah Mulai Laksanakan Umrah, Setelah Karantina Tiga Hari
Baca Juga: Polisi Austria Tangkap 14 Orang Terkait Penembakan di Wina, Kanselir Kurz Akan Tindak Tegas
