TikTok menyatakan "kecewa" atas langkah tersebut dan mengatakan akan terus menentang "perintah eksekutif yang tidak adil" Presiden Donald Trump.
Pemilik WeChat Tencent mengatakan dalam pernyataan yang dikirim melalui email bahwa pihaknya akan terus membahas cara-cara untuk mengatasi masalah dengan pemerintah AS dan mencari solusi jangka panjang. (***)