Lantaran cuaca pada Sabtu 3 April 2021 terjadi hujan besar sehingga sedikit menghambat proses penanganan.
Baca Juga: Postur Pemuda di Bali Penuhi Syarat Jadi Anggota TNI AD
"Pada Minggu 4 April 2021, paus pembunuh baru dapat dikuburkan," imbuhnya.
Pntuk proses penguburannya tim harus melakukan prosedur mutilasi atau memotong bagian tubuh karena bobot paus yang cukup berat dengan ukuran besar.
Yudi membahkan, paus pembunuh terakhir terlihat pada Tahun 2016 di perairan Uluwatu, jalur Selat Bali sendiri bukan merupakan jalur migrasi dari paus pembunuh, untuk sampai ke selat Bali yang sempit ini merupakan fenomena yang tidak lazim.
"Tetapi semua akan terjawab dengan hasil nekropsi” jelasnya.***