Penghormatan Awak KRI Nanggala 402, Upacara Tabur Bunga dan Mulang Pekelem di Laut Bali

- 30 April 2021, 08:17 WIB
Upacara Mulang Pekelem dan Tabur Bunga di Perairan Bali digelar para pimpinan daerah dan instansi di Bali, Kamis 29 April 2021.
Upacara Mulang Pekelem dan Tabur Bunga di Perairan Bali digelar para pimpinan daerah dan instansi di Bali, Kamis 29 April 2021. /Pendam IX Udayana

 

INDOBALINEWS - Para pimpinan daerah dan instansi di Bali pada Kamis 29 April 2021 menggelar upacara penghormatan kepada prajurit terbaik KRI Nanggala 402 yang Gugur di Laut Bali dalam Upacara Mulang Pekelem dan Tabur Bunga

Upacara yang dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Bali, Kapolda Bali dan Pejabat Forkopimda lainnya serta undangan dari berbagai instansi dan organisasi lainnya itu sebagai bentuk penghormatan yang tulus dan ikhlas kepada 53 Prajurit TNI Nanggala 402 yang gugur dalam rangka kegiatan latihan penembakan torpedo di Perairan Utara Laut Bali.

Upacara Mulang Pekelem dilaksanakan dengan tujuan memohon dan menjaga keharmonisan alam semesta.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Gasak 52 Tabung Gas Selama 4 Bulan Untuk Hidupi Keluarga, Diciduk Polisi

Pekelem sendiri berarti menenggelamkan sesajen /yadnya (menurut Agama Hindu) di air, baik air laut, danau, atau kepundan gunung. Ini dipercaya bahwa danau dan laut merupakan sumber air yang tentu amat penting bagi kehidupan manusia.

Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut digelar di Dermaga Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng, diawali dengan prosesi upacara keagamaan secara Agama Hindu yang dipimpin oleh Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda.

Baca Juga: Klaster Tarawih di Banyumas Bertambah, Berawal Dari Jamaah yang Sakit Tapi Tetap ke Musala

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Komang Teguh Ardana, ST.  Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upacara mapekelem dan tabur bunga bagi prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur dalam operasi penembakan torpedo di Perairan Laut Utara Bali.

Duka yang sangat mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga 53 Awak Kapal HIU Kencana maupun keluarga besar TNI AL, tapi juga seluruh Rakyat Indonesia.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x