Depresi, Bule Argentina di Bali Lari Masuk Hutan dan Ditemukan Meninggal

- 17 November 2020, 13:56 WIB
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020  mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemuka dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemuka dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS -Entah apa yang ada di benak Pablo, seorang pria berkebangsaan Argentina ini. Tengah asik asiknya bercengkarama dengan keluarga dan kerabat berkemah di hutan, tiba-tiba saat akan pulang ia memutuskan memisahkan diri dari rombongan dan akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Usai Badik Teman Hingga Meninggal di Hadapan Ibu Korban, Ketut Serahkan Diri ke Polisi di Bali

Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.AP, warga negara asal Argentina itu awalnya bersama keluarga dan kerabat sebanyak kurang lebih 20 orang berkemah di sekitar Hutan Wanagiri, Buleleng, Minggu 14 November 2020. Diketahui pula saat kejadian itu memang Pablo dalam kondisi depresi.

Baca Juga: Buntut Kerumuman Massa, Langkah Tegas Kapolri Copot 2 Kapolda Harus Dihargai

Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020  melakukan pencarian seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 melakukan pencarian seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali Dok Basarnas Bali

"Laporan kami terima hari ini Selasa 17 November 2020 pada pukul 09.10 Wita. Dan dari keterangan saksi ia terakhir terlihat kemarin 16 Nopember 2020 oleh keluarganya di sekitar hutan. Namun lari lagi menjauh kedalam hutan,"ujar Gede Darmada, seusai evakuasi Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Bali, Senin 16 November 2020

Ditambahkannya berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), diketahui identitas korban atas nama Pablo Agusto, 38 tahun dan menetap sementara di daerah Ubud, Gianyar.

Baca Juga: Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose Dimutasi

Pada saat hendak pulang berkemah, Pablo justru melarikan diri menuju hutan. Dari keterangan keluarga dan kerabat dalam rombongan itu, Pablo memang sedang mengalami depresi, sehingga nekat melakukan hal yang beresiko.

Baca Juga: Buntut Kerumunan Massa, Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar

Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020  mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali
Tim SAR gabungan, Selasa 17 November 2020 mengevakuasi jenasah seorang WNA Argentina yang diketahui depresi. Ia ditemukan dekat air terjun Cemara setelah kabur memisahkan diri dari rombongan keluarga yang berkemah di hutan Buleleng Bali Dok Basarnas Bali

"Sempat dilakukan upaya pencarian oleh warga dan aparat kepolisian. Namun upaya pencarian tidak berhasil sehingga keluarga menghubungi tim SAR dan sebanyak tujuh orang personil dari Pos SAR Buleleng dikerahkan menuju lokasi," imbuhnya.

Baca Juga: Sule Menikah, Presiden Jokowi Turut Kirim Ucapan Selamat

Pada pukul 11.55 Wita tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga ke arah sungai di dekat perkemahan. Berselang 20 menit, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Cek Fakta : Benarkah Menggoyang Tabung Gas Bisa Memicu Ledakan?

Jenasahnya mengapung di sungai air terjun Cemara, tak jauh dari lokasi air terjun. Pada pukul 12.40 Wita jenasah dievakuasi menuju parkiran PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) Muara.

Baca Juga: Malam Minggu di Pantai Uluwatu Bali, 13 Mahasiswa Terjebak Air Laut Pasang

Selanjutnya dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan ambulance PMI. Dalam upaya pencarian itu, unsur SAR melibatkan juga Basarnas Bali, Polsek Sukasada, dan Babinkamtibmas Desa Sambangan. Tim SAR gabungan juga melibatkan personel Babinsa Desa Sambangan, TRC BPBD Buleleng, SAR Radio 115, aparat dan masyarakat Desa Sambangan.(***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x