Update Covid Sabtu 5 Februari 2022 di Denpasar, Kasus Positif bertambah 649 Orang

5 Februari 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Ri_Ya

 

INDOBALINEWS - Kasus Covid 19 di Kota Denpasar masih menunjukan tren penularan yang tinggi.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu 5 Februari 2022, kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 68 orang.

Sementara itu, kasus positif Covid 19 bertambah sebanyak 649 orang.

Baca Juga: Begini Rumusan Konsep Masa Depan Pariwisata Bali Setelah Dihantam Badai Pandemi Covid

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 40.775 kasus.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.193 orang  (91,21 persen), meninggal dunia sebanyak 1.010 orang (2,48 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.572 orang (6,31 persen).   

Baca Juga: Liga Italia: Derby della Madonnina Panasi Pekan ke 24 Serie A

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Sabtu 5 Februari 2022 menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang significan.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Baca Juga: 1308 Peserta Mancanegara L’etape Indonesia Tour de France di Mandalika Lombok, Mundur

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Reguler Perdana Internasional dengan Prokes Ketat

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Baca Juga: 1308 Peserta Mancanegara L’etape Indonesia Tour de France di Mandalika Lombok, Mundur

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. ***

 

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler