Pembangunan Tuntas, Pengelolaan Pasar Seni Sukawati Diserahterimakan ke Pemkab Gianyar

11 Februari 2022, 15:18 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster (baju merah) saat serah terima pengelolaan Pasar Seni Sukawati ke Pemkab Gianyar, Jumat 12 Februari 2022. /Humas Pemkab Gianyar

INDOBALINEWS - Pembangunan Pasar Seni Sukawati Blok C dan terowongan penghubung blok A dan C telah tuntas dan diserahterimakan pengelolaanya ke Pemkab Gianyar.

Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan Upacara Mecaru, Melaspas, Mendem Pedagingan dan serah terima pengelolaan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar di Pasar Seni Sukawati Blok C, Jumat  (11/2/2022).

 

Direktur Prasarana Strategi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan Pasar Seni Sukawati Blok C yang dibangun terdiri dari 3 lantai 2 basement dengan total luas keseluruhan 10.206,95 m2 dengan jumlah los 529 unit, 65 kios, ruang laktasi, ruang kesehatan, ruang bermain anak, toilet, ruang rapat dan lainnya.

Baca Juga: Asix, Token Milik Anang Anjlok Usai Dilarang Bappebti

Pembangunan pasar Sukawati dilakukan bertahap. Pembangunan blok A dan B dibangun tahun 2019-2020, dan blok C dibangun tahun 2020-2021. Dengan kontrak pelaksana PT Adhi Persada Gedung dan manajemen kontruksi PT Bina Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp93,59 miliar.

Tahun 2020 lalu pembangunan Pasar Seni Sukawati Blok A dan B telah selesai dan diserahterimakan awal tahun 2021 lalu dan sudah dimanfaatkan serta sudah selesai masa pemeliharaannya.

Pasar seni Sukawati Blok A, B dan C ini bisa jalan dan saling terhubung dengan dibangun terowongan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar yang selesai akhir Desember lalu. Dengan terhubungnya Pasar Sukawati Blok A, B dan C akses pasar menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Asix, Token Milik Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan Oleh Bappebti

Pasar Sukawati menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali yang menjadi pesinggahan wisatawan yang datang ke Bali. Dia berharap manajemen pengelolaan pasar harus profesional, tentunya dalam menjaga kenyaman, keamanan, serta kebersihan.

“Kepada Bapak Bupati kami mohon agar pengelolaan manajemen profesional nantinya karena pasar seni Sukawati merupakan salah satu ikon pariwsata di Bali,” ujar Essy Asiah.

Gubenur Bali I Wayan Koster mengatakan pembangunan pasar seni Sukawati Blok A, B dan C merupakan dana dari APBN Kementerian PUPR dan program ini dikawal olehnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Timnas U 23 Memutuskan Batal Ikut Piala AFF di Kamboja

Selain program tersebut dirinya juga mengajukan program Pusat Kebudayaan, Short Cut Singaraja Mengwitani, Tol Gilimanuk - Denpasar, Pelabuhan Segitiga Mas Nusa Penida.

Khususnya dalam pembangunan pasar, Kabupaten Gianyar patut bersyukur mendapatkan prioritas anggaran pembangunan Pasar Sukawati, Pasar Gianyar, dan Pasar Ubud.

Dari segi bangunan sudah bagus, dimana sirkulasi angin, udara, cahaya yang bagus sehingga tidak memerlukan pendingin ruangan.

Pengelola pasar diharapkan serius, pertama, menangani sampah, dengan melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Juga: Pangeran Charles Kembali Terpapar Covid 19, Kondisi Ratu Elizabeth Dipantau

Kedua, tidak menggunakan sampah plastik sekali pakai. Ketiga, menggunakan aksara Bali dan busana adat Bali serta yang terpenting melaksanakan Peraturan Gubenur Bali Nomor 99 tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Lokal Bali.

“Supaya pasar ini dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi memajukan perekonomian Kabupaten Gianyar,” kata Koster.

Ia juga meminta para pedagang yang berjualan mengutamakan produk lokal, baju buatan Bali, kamen dan tas buatan Bali.

“Apa yang dijual disini harus bisa memutar ekonomi lokal Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar, apa lagi Gianyar kerajinannya luar biasa,” ujar Koster.

 Baca Juga: Begini Cara Akses Sertifikat Vaksin Internasional Standar WHO

Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan Pasar Seni Sukawati Blok A dan B merupakan perjuangan dari Gubenur Bali pada saat menjadi DPR RI, namun baru bisa direalisasikan sekarang. Pasar Blok C kembali diajukan bahkan mendapat prioritas Kementerian PUPR.

Bupati Mahayastra berharap dengan adanya pasar seni Sukawati dapat mensejaterakan rakyat Gianyar walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kita harus terus bergerak untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gianyar," tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler