INDOBALINEWS - Sebanyak 60 penumpang penerbangan Maskapai Garuda Indonesia tiga di Bandara Ngurah Rai Bali, menandainya dibukanya kembali rute Syndey-Bali pada Jumat 4 Maret 2022.
Dalam penerbangan itu tercatat sebanyak 47 WNA dan sisanya WNI sesaat setelah tiba mengikuti prosedur protokol kesehatan termasuk test swab.
"Dalam penerbangan Sydney-Denpasar membawa penumpang 61 pas," kata Stakeholder Operation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara nternasional I GUsti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira usai turut mengecek pelaksanaan para penumpang yang baru datang dari Sydney Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Puluhan Terapis Asal Bali Telah Dievakuasi dari Ukraina, Invasi Rusia Terus Berlanjut
Sebelumnya penerbanganinternasional lainnya juga tiba di hari yang sama usai sebelumnya Bandara Ngurah Rai ditutup selama Nyepi 2022.
Antara lain Jet Star dengan rute Singapura – Denpasar, Denpasar – Singapura, Garuda Indonesia dengan rute Sydney – Denpasar dan juga Scoot Tiger dengan rute Singapura – Denpasar, Denpasar – Singapura.
Ketiga maskapai itu akan melakukan penerbangan secara reguler. Jet star akan melakukan penerbangan sebanyak 3 kali dalam seminggu setiap hari Sabtu atau Senin, Jumat dan Minggu.
Baca Juga: Nyepi Usai, Bandara Ngurah Rai Kembali Buka, Pesawat Jetstar dari Singapura Mendarat Pagi
Garuda Indonesia dengan jadwal penerbangan setiap Jumat. Sedangan Scoot Tiger akan melakukan penerbangan setiap Selasa, Jumat dan Minggu.
Sementara itu maskapai Jet Star landing di Bandara Ngurah Rai pukul Jumat 4 Maret 2022 pukul 09:55 Wita. Dan kembali ke Singapura pada pukul 10:45 Wita. Penerbangan Garuda Indonesia rute Sydney – Denpasar pukul 14:45 Wita sebanyak 61 pax.
Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran
Sebelumnya pihak Garuda Indonesia menyatakan penerbangan Sydney-Denpasar dibuka kembali untuk mempercepat pemulihan ekonomi negara itu melalui sektor pariwisata.
Sementara ini penerbangan langsung dari Sydney ke Bali tapi untuk pulangnya, dari Bali ke Jakarta dulu baru ke Sydney. ***