Jelang Ramadhan 2022: Minyak Goreng Kemasan 24 Ribu per liter, Minyak Curah 15.500 per kg

26 Maret 2022, 07:10 WIB
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) bahan pokok dengan menyasar distributor dan penyosohan pada Jumat 25 Maret 2022. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

 

INDOBALINEWS - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) bahan pokok dengan menyasar distributor dan penyosohan pada Jumat 25 Maret 2022.

Saat Monev tim mendapati harga minyak goreng kemasan Rp24 ribu per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram.

Hal ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga di masyarakat, terlebih dalam menyambut Bulan Ramadhan 2022.

Sebanyak tiga lokasi turut menjadi sasaran pelaksanaan Monev. Yakni dua distributor yaitu CV. Sumber Pangan dan CV. Crystal dan satu penyosohan yaitu UD. Padma Sari.

Baca Juga: Usai Kecelakaan, Maskapai China Eastern Airlines Kandangkan 223 Pesawat Boeing 737-800

"Untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau di masyarakat, serta dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menggelar
monitoring dan evaluasi ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok pada Distributor dan Penyosoh di Kota Denpasar," ujar Koordinator Tim TPID Kota Denpasar, I Made Saryawan

Lebih lanjut dijelaskan, dengan dilaksanakannya Monev ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di Kota Denpasar. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam berbelanja bahan pokok.

Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Bupati Tabanan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DID

Saryawan menekankan, Monev ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan distributor dan penyosoh juga ikut andil dalam menjaga stabilitas inflasi daerah. Utamanya menjelang hari besar keagamaan.

"Monev ini akan terus kami laksanakan, selain untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok, juga untuk menjaga stabilitas inflasi daerah," ujarnya

Adapun hasil dari monitoring kali ini, diketahui untuk komoditas Tepung Terigu ketersediaan masih ada namun dengan jumlah yang terbatas dengan harga rata-rata per kilogram Rp 7.500 - Rp 9.000.

Baca Juga: Personel BTS J Hope Isoman di Rumah Usai Terkonfirmasi Terpapar Covid 19

Selanjutnya, ketersediaan Minyak Goreng terpantau aman, namun harganya relatif tinggi dengan harga minyak goreng kemasan Rp24.000/liter dan minyak goreng curah Rp15.500/kg.

Serta, ketersediaan Beras dan Gula Pasir juga tergolong aman dengan harga beras medium pada kisaran Rp9.000 dan beras premium pada kisaran harga Rp10.000 - Rp11.000.

Sedangkan untuk Gula Pasir masih berada pada kisaran harga Rp12.700-Rp13.500 per kilogram. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler