INDOBALINEWS - Peristiwa naas dialami perempuan bernama Hotimah (41). Ia meninggal dunia usai terseret arus sungai di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara.
Kejadian yang dialami warga Jalan Maruti, Gang I RT 07, Dusun Wanasari ini bermula ketika ia bersama warga setempat, Eniyati (42) turun ke sungai sekitar pukul 04.30 Wita.
Di sana korban mencuci baju sementara Eniyati hanya membersihkan muka. Lantaran adzan Subuh, saksi pamit pulang duluan ke rumah.
Baca Juga: Lagi Lagi Tanjakan Goa Gong Makan Korban, Truk Bermuatan Bir Terguling, Ini Pengakuan Sopirnya
Beberapa jam kemudian atau pada pukul 06.00 Wita, suami korban bernama Sakbani (44) mengatakan istrinya tidak ada di sungai dan hanya ditemukan sandal serta pakaian cucian.
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit saat dikonfirmasi menerangkan, salah satu warga menghubungi BPBD Kota Denpasar, sedangkan warga lain melakukan pencarian di sepanjang sungai.
Baca Juga: Viral Video Kerusuhan di Kantor Arema FC, Aremania Tuntut Manajemen Klub Mundur dari Liga 1
"Saat menyusuri sungai, warga menemukan korban tersangkut di bebatuan yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari tempat awal korban mencuci pakaian," jelasnya.
Untuk mempercepat evakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar dengan dibonceng menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Dirumorkan Tinggalkan Madura United, Gabung Klub Liga 2 Turki
Meski sempat mendapat penanganan, dokter rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.
Dari keterangan suami korban tutur Kapolsek, sebelumnya sudah dua kali sang istri mengalami kejadian yang sama, namun saat itu korban masih selamat.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Pelatih Tunggal Putra Bangga Jojo dan Chico Torehkan 'All Indonesia Final'
Selain itu menurut pengakuan suami dan warga sekitar, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi dari sejak lama.
"Dugaan awal pada saat di sungai, penyakitnya kambuh karena dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya," terang Kapolsek.***