Sambut Paskah, Komunitas Bisnis Katolik Bali Gelar Kegiatan Perdananya

8 April 2023, 21:20 WIB
Suasana lomba melukis telur Paskah dalam event Easter Market yang digelar KBKB di Lippo Mall, Kuta. /Destarita Rahmawati/INDOBALINEWS/DESTARITA RAHMAWATI

 

INDOBALINEWS - Komunitas Bisnis Katolik Bali (KBKB) menggelar Easter Market atau Pasar Paskah di Lippo Mall Kuta, Bali.

Kegiatan perdana dari KBKB ini untuk menyambut sukacita perayaan hari raya Paskah serta memperat tali silaturahmi antar anggota.

"Hal ini merupakan kegiatan menyambut sukacita merayakan hari raya Paskah serta juga mempererat silaturahmi antar anggota kami," ujar Ketua KBKB Jurgen Limbunan.

Berlangsung dari tanggal 8-9 April 2023, Easter Market memberi kesempatan kepada puluhan tenant dan usaha kuliner dari anggota KBKB.

Baca Juga: Bea Cukai Ngurah Rai Serahkan Alkes Bule Finlandia yang Viral

Adapun acara yang digelar berupa lomba fashion show, lomba piano, lomba mewarnai dan bernyanyi yang diikuti lebih dari 30 anak.

KBKB sendiri terbentuk saat kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya.

Ekonomi yang tumbang, khususnya masyarakat Katolik di Bali membuat sebuah kesepakatan untuk saling menopang dalam situasi pandemi yang tak menentu.

"Iya salah satu faktor terbentuknya KBKB (Komunitas Bisnis Katolik Bali) karena pandemi kemarin, kita menjaring orang-orang Katolik yang punya bisnis waktu itu, untuk saling menopang satu sama yang lain," ungkap Jurgen.

Baca Juga: 82 Gereja di Denpasar Gelar Jumat Agung Serangkaian Hari Paskah

Sampai saat ini, anggota yang tergabung dalam Komunitas Bisnis Katolik Bali (KBKB) kurang lebih 70 orang.

Jurger juga menjelaskan bahwa, anggota yang tergabung dalam KBKB tak hanya orang Katolik saja.

"Namanya saja yang Katolik yah, tapi sebetulnya kita terbuka untuk umum. Dan tujuannya adalah saling mensuport antar anggota," terangnya.

Anggota dalam komunitas ini hadir dengan berbagai macam usaha. Ada yang di bidang otomatis, pendidikan, musik, rwal estate, elektronik, konstruksi, usaha kuliner maupun UMKM.

Semangat yang dibangun dalam komunitas ini 70/30. 70 persen urusan bisnis, dan 30 persennya urusan kerohanian dan kekeluargaan.***

Editor: Kirania Hafshah

Tags

Terkini

Terpopuler