Ganjar Pranowo Puji Aksi Kongkrit Kagama Bali Gelar Acara Lintas Umat Beragama

10 April 2023, 15:47 WIB
Perayaan Lintas Umat Beragama oleh Kagama Bali di Badung Bali Minggu 9 April 2023. /Dok Rofiki

 

INDOBALINEWS - Toleransi umat beragama di Indonesia bisa diungkapkan dengan banyak cara kongkrit di masyarakat.

Salah satu contoh yang pantas jadi model bagus menjaga keberagaman di masyarakat ditunjukkan oleh keluarga besar alumni universitas Gadjah Mada di Bali.

Puluhan alumnus universitas tertua di Indonesia yang tergabung dalam Kagama Bali hadir dalam acara Lintas Umat Beragama.

Baca Juga: Bea Cukai Ngurah Rai Serahkan Alkes Bule Finlandia yang Viral

Serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali menyelenggarakan acara Dharma Santi Nyepi pada Minggu 9 April 2023 bertempat di Sanggar Kagama, Dalung, Badung.

Menariknya, acara itu dirangkaian dengan perayaan Paskah dan buka bersama terkait bulan Ramadhan. Bentuk kongkrit keberagaman Indonesia ini pula yang dipuji Ketua Pengurus Pusat (PP) Kagama Ganjar Pranowo yang hadir secara daring.

Baca Juga: Bali Digoyang Dua Kali Gempa, Aktivitas di Pantai Kuta Normal

“Saya kira memang begini konkretnya Indonesia. Ini jadi model yang bagus untuk Keindonesiaan kita,” kata Ganjar Pranowo.

Menurut dia, sudah bukan saatnya lagi umat beragama mencari-cari perbedaan dalam kondisi keberagaman. Tetapi yang harus dilakukan adalah menyatukan potensi untuk kepentingan bersama sebagai suatu bangsa.

Sementara Ketua Kagama Bali IGN Agung Diatmika menyatakan, sejak masa kuliah, para alumni Kagama sudah terbiasa dengan suasana keberagaman dari sisi agama, etnis dan lainnya.

Baca Juga: Tampilan Cantik Menawan, Seorang Wanita Perdaya 12 Rental Mobil

Tentu saja, kata dia, hal itulah yang harus dijaga sebagai modal dasar untuk mewujudkan cita-cita kemakmuran dan keadilan sosial.

Dalam acara Dharma Santi pun ditampilkan berbagai bentuk kesenian yang dimiliki komunitas keagamaan.

Antara lain tarian sambutan dari Wanita Hindu Dharma Dalung, tradisi Mekidung dari Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Badung dan kesenian Hadrah dari Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama Kuta Utara.

Baca Juga: Jokowi Minta Pencopotan di KPK Tidak Buat Gaduh dan Ikuti Aturan Terkait Pencopotan Brigjen Endar

Sementara Dharma Wacana disampaikan dr Wayan Mustika dan sambutan mewakili Umat Islam oleh Umar Ibu Khattab (mantan Ketua Ombudsman Bali). Masing-masing perwakilan umat kemudian diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Acara diakhiri dengan buka bersama. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler