Seorang Suami Tewas Gantung Diri Seusai Tembak Istri dengan Senapan Angin di Denpasar

6 September 2023, 16:44 WIB
Ilustrasi gantung diri. /Yatheesh Gowda / PIXABAY.

INDOBALINEWS - Seorang pria berinisial WAT (39) tewas gantung diri, Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 22.00 Wita, setelah menembak atau menganiaya istrinya menggunakan senapan angin. Insiden naas tersebut terjadi di tempat tinggal WAT di Jalan Ahmad Yani Utara, Peyungan, Denpasar, Bali. 

Saat ini, istri WAT yang berinisial KS tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah), Denpasar. Pasalnya, dia mengalami luka akibat ditembak dengan senapan angin oleh suaminya sendiri.

"(Untuk istrinya) Setelah dirawat di Rumah Sakit Wangaya, korban dirujuk ke RSUP Sanglah. Sementara korban (WAT) masih di kamar IGD, di ruang observasi bedah (RSUP Sanglah)," kata Kasi Humas Polresta AKP I Ketut Sukadi, Rabu 6 September 2023.

Baca Juga: Diiming imingi Pekerjaan di Jepang, Sudah 9 Bulan Tak Juga Dapat Pelatihan, 18 Calon PMI Lapor Polisi

Berdasarkan keterangan saksi bernama Made Andini, suara tembakan terdengar dari rumah WAT sekitar pukul 21.00 Wita. Adapun, suara senapan angin diperkirakan ditembakkan sebanyak empat kali. Andi merupakan tetangga pasangan suami-istri tersebut. 

Lebih lanjut, saksi lain bernama Ni Nyoman Widianti memberikan keterangan bahwa saat itu dia ditelpon oleh kepala lingkungan setempat. Saksi itu diberi kabar bahwa anak pasangan suami-istri meminta tolong di tokoh buah yang berada di sebelah tempat kejadian perkara (TKP) dan dinyatakan ibunya ditembak oleh bapaknya. 

"Lalu saksi (Widianti) datang ke TKP, dan tidak berani masuk menunggu polisi datang," terang Sukadi.

Baca Juga: Viral di Medsos, Trotoar Jalan Jebol, Ni Luh Santi Alami Patah Tulang

Sukadi mengatakan anak pasangan suami-istri berlari ke jalan dan berhenti di utara TKP meminta bantuan ke pedagang buah sekitar pukul 21.00 Wita. Lalu, anak itu menuturkan ibunya ditembak senapan angin oleh bapaknya. Atas kejadian tersebut, pedagang toko buah menghubungi kepala lingkungan setempat.

Kemudian, anggota Polsek Denpasar Utara mendatangi TKP dan menemukan KS terluka dan langsung membawanya ke rumah sakit. Sedangkan, WAT tidak ada di tempat dan pada pukul 23.40 Wita saat dilakukan penyisiran di belakang rumah ternyata Kariasa ditemukan sudah tergantung dengan tali tambang nilon warna biru.

"Pelaku (Kariasa) saat pulang kerja terjadi pertengkaran dengan korban atau istrinya. Pelaku marah mengambil senapan angin selanjutnya menembaknya," papar Sukadi.

Baca Juga: Heboh Video Atta Halilintar Kesal Gara-gara Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live

Akibat perbuatan suaminya, KS mengalami luka tembak satu kali di pelipis kanan, luka tembak lima kali di punggung, luka tembak satu kali di lengan kiri, dan luka robek pada tangan.

Sedangkan, suami KS ditemukan bunuh diri di tempat jemurang di belakang rumah dengan leher terjerat tali tambang nilon biru. Polsek Denpasar Utara menemukan barang bukti berupa senapan aingin dan tali tambang nilon biru. 

"Latar belakang masalah, mereka pada bulan Juni 2023 sudah melaksanakan upacara nikah secara adat tetapi belum memilik akta nikah dan belum masuk KK keluarga pelaku. Diduga karena masalah ekonomi dan keluarga sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," tandas Sukadi.

Baca Juga: ASEAN BAC 2023: Sandiaga Uno Sebut Kekuatan Utama Sektor Pariwisata ASEAN adalah Keindahan Alam dan Budaya

Editor: Ronatal Siahaan

Tags

Terkini

Terpopuler