Gerombolan Pemotor Keroyok Warga, 3 Luka Luka Dilarikan ke Rumah Sakit, 1 Motor Rusak

17 Januari 2024, 14:21 WIB
3 Orang warga tengah diberi pengobatan oleh petugas medis sebelum dilarikan ke rumah sakit akibat pengeroyokan di Gunung Soputan Denpasar Rabu 17 Januari 2024 dini hari. /Dok Humas Polresta Denpasar

 

 

INDOBALINEWS - Tiga orang jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh gerombolan pemotor di Jalan Gunung Soputan, tepatnya di depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Rabu 17 Januari 2024 sekitar pukul 02:30 WITA.

Ketiga korban mengalami luka luka di beberapa bagian tubuh dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sanglah Denpasar tak lama setelah kejadian.

"Selanjutnya ketiga korban di bawa ke RSUP Sanglah dengan ambulans Puskesmas Kota Denpasar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu 17 Januari 2024.

Baca Juga: Hati Hati! Ganasnya Pinjol Ilegal, PRMN Menyebutnya Rentenir Online

Lebih lanjut diurai Ketut Sukadi, korban bernama Hendra mengalami luka di bagian kepala dan bagian lutut lecet. Lalu, korban bernama Arel mengalami luka lubang di bagian kepala, luka lubang di bagian pipi kiri, luka lecet di bagian lutut.

Dan korban bernama Elok mengalami luka lecet di bagian lutut serta sepeda motor yang dirusak merk Honda Vario warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 4760 LO.

Sementara, dari keterangan saksi bernama Gede Hermawan menerangkan, bahwa sekitar pukul 02.30 WITA, saksi sedang berada di Pos Bhumiku melihat ada orang yg mengendarai sepeda motor Vixion kurang lebih lima orang dari arah timur sambil menggeber sepeda motor dan mengacungkan jari tangan mengarah ke barat.

Baca Juga: Persiapkan Barang yang akan Anda Bawa untuk Melahirkan di Rumah Sakit, Jangan Lupa Catat Ini

Kemudian, berselang berapa menit dari arah barat saksi melihat kembali ke arah timur sambil ribut dengan sekelompok orang, dan saksi melihat ada yang teriak- teriak ada yang membawa kayu sambil memukul korban lalu saksi menghubungi Babinsa Desa Pemecutan Kelod.

Sementara dari keterangan saksi bernama Iswayudi menerangkan, bahwa sekitar pukul 02.00 WITA saksi yang saat itu ada didalam gudang cucian mobil mendengar ada keributan di jalan. Setelah itu, saksi buka pintu gudang para pelaku langsung kabur. Adapun ciri-ciri pelaku menggunakan tiga motor Vixion warna hijau, kuning dan hitam dan semua berboncengan.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Nego Kontrak Rumit, AC Milan Potensial Ditinggal Olivier Giroud 

Kemudian dari keterangan saksi bernama Trio Danda mengatakan, bahwa pada pukul 02.00 WITA saksi mau mencari bengkel tambal ban karena ban sepeda saksi bocor. Lalu, melihat sebanyak 10 orang menggeber sepeda motor di tikungan Gunung Payung dan saksi melihat 10 orang itu mengendarai lima sepeda motor mengeroyok korban atau teman saksi. Selanjutnya ketiga korban dikejar ke arah timur dan sampai di depan Balai Pertemuan Bhumiku Jalan Gunung Soputan.

Peristiwa pengeroyokan tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar,"Belum diketahui motif keributan antara kedua belah pihak,' ujarnya.

Baca Juga: Tips Pagi Ini, Sebelum Sarapan Baiknya Minum Lemon

Sebelumnya, peristiwa yang sama juga terjadi di Jalan Raya Sempidi-Dalung, di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa 16 Januari 2024 kemarin.

Seorang pemuda bernama Adhi Putra Krismawan (23) asal Kabupaten Buleleng, Bali, tewas mengenaskan di Jalan Raya Sempidi-Dalung, di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung. Korban diduga tewas, karena menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan pemotor dan videonya viral di media sosial (medsos). ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler