“Akses jembatan ini, biasanya dipakai untuk mengangkut hasil pertanian maupun kegiatan sosial masyarakat," tuturnya.
Dia menyebut sumber dana berasal dari Asian Development Bank (ADB).
Kata Ridwansyah proyek perbaikan bendungan ini mencapai Rp6,9 miliar.
“Sesuai jadwal perbaikan harus rampung pada Desember 2021 mendatang," kata Ridwansyah.***