Network
INDOBALINEWS - Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk memperbanyak pasokan vaksin di Provinsi Lampung yang tengah gencar melakukan vaksinasi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyapa peserta vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Provinsi Lampung melalui konferensi video, pada Kamis, 2 September 2021.
Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 2 Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Garong Uang Rakyat Harus Dipermalukan, Quraish Shihab Pernah Usulkan Sebutan Koruptor Diganti Pencuri
Perwakilan dari Puskesmas Satelit menyampaikan kepada Presiden bahwa vaksinasi di Provinsi Lampung sudah mencapai sekitar 62 persen.
"Ini akan lebih cepat lagi kalau vaksin kita lancar, Pak, vaksinnya cukup,” ucap perwakilan dari Puskesmas Satelit.
Capaian 62 persen tersebut adalah capaian vaksinasi di puskesmas tempatnya bertugas, bukan capaian vaksinasi seluruh Provinsi Lampung.
Baca Juga: Menteri Yaqut Cholil Ajukan Perubahan Enam IAIN Menjadi UIN ke Kemenpan RB
Sedangkan capaian vaksinasi di Provinsi Lampung per tanggal 2 September 2021 mencapai 13,30 persen untuk dosis pertama dan 8,05 persen untuk dosis kedua.
Kepala Negara pun menyatakan akan segera menambah pasokan vaksin Covid-19 agar bisa mempercepat vaksinasi di provinsi tersebut.
“Nanti saya perintahkan Kemenkes agar vaksinnya untuk Provinsi Lampung diperbanyak ya,” ucap Presiden sebagaimana dalam keterangan tertulis dari Setpres.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Akui Taklukkan Ratusan Hati Wanita, Kalina Ocktaranny Pelabuhan Terakhir Cintanya
Selanjutnya perwakilan dari Lapas Wanita Lampung menyampaikan rasa terima kasih karena lapas menjadi salah satu perhatian Presiden untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Ya sehat semuanya yang ada di lapas, sehat-sehat,” timpal Jokowi.
Ia juga mengingatkan, seluruh masyarakat mengikuti program vaksinasi dan tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Saya juga titip meskipun sudah divaksin tetap memakai masker, jaga jarak, dan juga hindari kerumunan. Jangan lupa sehabis kegiatan juga mencuci tangan,” pinta Presiden Jokowi.***
