Wakil Gubernur Berharap Dubes RI di ASEAN Promosikan Pariwisata Bali

- 24 September 2021, 14:09 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace
Wakil Gubernur Bali Cok Ace /HUmas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap duta besar (Dubes) Republik Indonesia yang bertugas di negara-negara anggota ASEAN  mempromosikan pariwisata Bali, karena daerah setempat sudah sangat siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara.

"Dalam kurun beberapa hari ini kasus aktif di Bali melandai. Angka kesembuhan selalu di atas kasus aktif harian," kata Wakill Gubernur  dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Jumat, 24 September 2021.

Wakil Gubernur yang biasa disapa Cok Ace itu sebelumnya menyampaikan pernyataan tersebut dalam Forum Brainstorming Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara terkait dengan "Kesiapan Bali dalam menerima Wisatawan Mancanegara dan Penjajakan Pembentukan Travel Bubble dengan negara ASEAN" secara virtual pada Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Tak Dilibatkan Penjualan Tiket WSBK, Pelaku Wisata NTB Bingung

Selain itu, katanya, sudah tidak ada lagi zona merah di Bali. Lima kabupaten ada di zona kuning dan empat lainnya zona oranye.

Menurutna, Bali telah menyiapkan grand design penerimaan wisatawan mancanegara mulai dari kedatangan, karantina, perjalanan selama di Bali, sampai keberangkatan kembali ke negara asalnya.

"Kami bahkan telah bekerja sama dengan TNI-Polri dan juga Satpol PP untuk menjaga ketat pintu-pintu masuk ke Bali," ujarnya, didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Ketua BTB Ida Bagus Agung Partha Adnyana itu.

Dari segi pelayanan medis, Bali telah menunjuk 62 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh Bali.

Baca Juga: Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ditetapkan Jadi Tersangka

"Jumlah tenaga kesehatan kami sudah memadai. Termasuk ketersediaan fasilitas kesehatan seperti oksigen sudah sangat memadai," katanya.

Dari segi pelaku pariwisata, ia mengaku sekitar 1.871 tempat di Bali yang terdiri dari hotel, restoran, destinasi pariwisata, mal hingga tempat umum telah tersertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Bali juga tengah mendorong pemmakaian aplikasi PeduliLindungi. Semua usaha tersebut tentu saja juga didukung dengan capaian vaksinasi yang cukup baik di Bali," katanya.

Dari berbagai penjabaran tersebut, ia berharap pintu pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara bisa segera dibuka dan kerja sama negara-negara ASEAN dengan didukung oleh para duta besar untuk kerja sama pariwisata.

Baca Juga: Kejaksaan Tangkap Terpidana Korupsi Kota Tual Rp3,145 Miliar di Cilodong, Jawa Barat

Mengenai travel bubble yang ditawarkan oleh Dubes RI untuk Laos Pratito Soeharyo, ia sangat mengapresiasi dan tentu saja membuka peluang.

Selain pariwisata, Wakil Gubernur juga menawarkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN di bidang pertanian.

"Jika ada perusahaan dari negara ASEAN yang ingin berinvestasi untuk pengolahan hasil pertanian, kami sangat mengapresiasi," katanya. ***

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah