INDOBALINEWS - Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,6 terjadi di laut pada jarak 48 km Tenggara Jembrana, Bali pada kedalaman 82 km, Sabtu 9 April 2022 pukul 17.41.07 WITA.
Dalam laporan BMKG gempa bumi ini juga dirasakan di wilayah Badung.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4,6. Episenter terletak pada koordinat 8,76° LS; 114,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 km Tenggara Jembrana, Bali pada kedalaman 82 km," demikian laporan dari laman resmi bmkg.go.id.
Baca Juga: Update Kasus Covid 19 di Denpasar, Kasus Aktif Tersisa 0,16% per Sabtu 9 April 2022
Dilaporkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ )
Sementara itu dampak gempa bumiberdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung III - IV MMI.
Baca Juga: Berenang di Pantai Bersama Teman, Warga Ketewel Ditemukan Meninggal Terseret Arus
Yang artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Sedangkan dampak di Denpasar, Tabanan, Gianyar, Karangasem dan Mataram II MMI. Yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Siapkan Layanan Vaksinasi, Ini Jadwal Operasional dan Jenis Vaksinnya
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. ***