Sementara Suhaidy yang dihubungi menyatakan, tidak benar itu ada uang sogok sebesar Rp10 juta yang disangkakan.
Dan perlu dicatat, kata dia, tidak ada yang mengatasnamakan wartawan ataupun organisasi wartawan.
"Jujur saja, pengusaha ini adalah teman akrab saya sejak dulu, bagaimana bisa saya akan meminta suap" katanya.
Adapun teman-teman yang ikut menemui sahabat karib ini, kata dia, hanya diberikan uang pengganti transport perjalanan dari Lombok Timur ke Mataram.
Baca Juga: Rizky Billar Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora
Kalaupun itu dikatakan suap, bagi Suhaidy, itu terlalu kecil, kenapa tidak sekalian sebuah harga mobil saja.
"Jadi, semua apa yang disangkakan kepada saya, itu tidak benar, dan karena ada kepentingan mereka yang belum terakomodir," katanya. ***