Kendati demikian, penyidik tidak lantas percaya dengan pengakuan tersebut dan akan terus mendalaminya.
Keraguan atas klaim sepihak tersangka asal Kabupaten Nagekeo, NTT ini juga didasarkan pada uraian kronologis kejadian.
Seperti diketahui, saat beraksi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu 4 Januari 2023 sore lalu, pelaku FBS tampak sangat cekatan dan berpengalaman.
Dari detik-detik awal ia mengekori korban SK ke toilet umum pria di areal Ruang Tunggu Gate 3 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, pelaku tampak percaya diri.
Tak ubahnya predator lapar, ia langsung menggagahi korban SK dengan cara yang amat menjijikkan dan berpotensi menimbulkan efek trauma berkepanjangan.
Bahkan usai melancarkan aksi bejatnya, pelaku tampak memiliki konfidensi tinggi saat meninggalkan korban di toilet dan kembali ke ruang tunggu bandara.
Petugas pengamanan dalam (pamdal) Bandara Ngurah Rai berhasil mengamankan pelaku sesaat kemudian setelah mendapat laporan dari SD, ayah korban. ***