Uang logam yang dikumpulkan selama 12 tahun itu, katanya, jumlahnya lebih dari Rp30 juta, setelah dihitung.
Walaupun secara fisik, sebut dia, Ustadz ini mengalami disabilitas, tetapi tidak menyurutkan keinginannya untuk menunaikan ibadah haji.
Bahkan, kata dia, setiap pulang mengajar sejak tahun 2011 silam, selalu menyisihkan uang logam untuk ditabung.
"Sejak mendaftar tahun 2010 lalu, Ustadz mulai menabung," katanya.
Ketika semua uang logam tersebut dijumlahkan, kata dia, justru lebih dari jumlah setoran ONH-nya sebesar Rp25 juta.
Bagi Mustamin, Ustadz yang sudah banyak mencetak muridnya menjadi TNI, Dokter dan profesi lainnya, menjadi inspirasi bagi kami.