Kasus DBD di Bali Tinggi, BMKG dan Pemprov Bali Kolaborasi Tangani Penyebaran DBD Melalui Program DBDKlim

- 1 Mei 2024, 08:25 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /ilustrasi/freepik

 

INDOBALINEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyambut baik terobosan BMKG yang telah menciptakan DBDKlim untuk menanggulangi dampak Demam Berdarah Dengue (DBD) secara cepat dan efektif.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dan membuka Seminar Nasional Iklim dan Kesehatan yang bertajuk “Pemanfaatan Informasi Iklim BMKG untuk Antisipasi Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue” serta Peluncuran Produk Layanan DBDKlim Provinsi Bali, bertempat di Ruang Theater Dr. A.A. Made Djelantik, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, pada Selasa 30 April 2024.

Ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara dua instansi yaitu Pemprov Bali dan BMKG agar dapat merespon secara cepat dampak DBD atau daerah mana di Bali yang akan memiliki kasus DBD tinggi.

Baca Juga: Jabat Ketua PD Parfi Bali, Lenny Hartono Komitment Majukan Industri Film di Bali Makin Berkibar

“Jadi bukan membuat angka DBD di Bali menurun, namun melalui data dan variabel yang dibuat oleh BMKG melalui DBDklim, Dinas Kesehatan bisa membuat skema dan langkah penanggulangan yang tepat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, saat ini kasus DBD di Bali masih tergolong tinggi. Ada tiga daerah dengan kasus yang cukup tinggi bahkan menyebabkan angka kematian, yaitu Denpasar, Gianyar dan Badung. Berbagai langkah tentu sudah dilakukan Pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut.

“Salah satunya adalah dengan menggunakan nyamuk Wolbachia. Namun, kebijakan ini masih menjadi pro dan kontra di masyarakat, sehingga melalui kesempatan ini saya juga berharap para pakar bisa memberikan edukasi terkait hal tersebut dan masyarakat bisa menerima program nyamuk Wolbachia tersebut,” jelasnya seraya mengatakan bahwa Pemprov juga terus berupaya melakukan pendekatan dengan masyarakat mengenai pelepasan nyamuk Wolbachia.

Baca Juga: IHC Gandeng Singhealth, Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Tak lupa, ia pun meminta Dinas Kesehatan untuk terus berkoordinasi dengan BMKG dalam upaya penanggulangan penyebaran DBD di Bali. Data-data yang disajikan oleh BMKG melalui DBDklim diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan baik dan bisa menjadi pedoman untuk penanggulangan DBD di Bali.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah