Dengan demikian , PKK memegang peran penting dalam melakukan sosialisasi agar masyarakat menjadi paham dan berpartisipasi aktif di dalamnya .
Bunda Putri juga menambahkan dalam sistem pertanian Kerthi Bali , Gubernur Bali, Wayan Koster beserta dengan jajarannya telah menyusun konsep pertanian Kerthi Bali beserta dengan payung hukum nya.
Baca Juga: Side Event KTT ASEAN Labuan Bajo: Sidang ASCC di Bali, Ini 4 Prioritas Utamanya
Peran selanjutnya adalah bagaimana mensosialisasikan sistem tersebut di tengah masyarakat sehingga masyarakat paham dan tahu apa yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemimpin mereka dalam membangun pertanian Bali ke depannya.
Peran kader PKK menjadi garda terdepan dalam mengarahkan anggota keluarganya untuk memahami dan mengambil peran apa yang dapat dilakukan dan nantinya menggerakkan komponen masyarakat untuk bersama sama mewujudkan sistem pertanian Kerthi Bali dan membangkitkan nilai budaya dasar pertanian yang diwariskan leluhur kita yang mungkin selama ini sudah ada namun tergerus oleh kemajuan zaman.
Baca Juga: Doa Masuk-Keluar Kamar Mandi yang Sesuai Hadits Rasulullah
Sementara itu Prof. Supartha menyampaikan bahwasannya TP PKK memiliki peran besar dalam pergerakannya di tengah masyarakat untuk mensosialisasikan bagaimana konsep pertanian Bali kedepannya sehingga tercipta visi dan pandangan yang sama lalu bergerak bersama untuk mewujudkannya.
Sosialisasi juga perlu dilakukan di lingkungan pendidikan mulai dari pendidikan dasar dengan memasukkannya dalam kurikulum.
Prof Supartha menambahkan bahwasannya konsep pertanian Kerthi Bali mengandung nilai nilai budaya pertanian seperti nilai kemanusiaan , sosial, lingkungan , alam dan spiritual.