INDOBALINEWS - Kekeringan di wilayah Lombok Timur (Lotim) bagian Selatan, sudah turun temurun dirasakan oleh masyarakat.
Keberadaan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 120 miliar, kata Sekretaris Daerah Lotim, Drs. H.M. Juaini Taofik, salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan sepanjang tahun.
"SPAM ini, nantinya akan bisa mengaliri sekitar 15 ribu rumah di wilayah Selatan," katanya di Selong, Selasa, 23 Mei 2023.
Baca Juga: Jakarta International Java Jazz Festival 2023 Targetkan Penonton Lintas Generasi
Kalau saja setiap rumah didiami masing-masing 5 orang anggota keluarga, sebut dia, asumsinya akan dinikmati oleh 75 ribu masyarakat.
Program SPAM, katanya, sebenarnya sudah dilakukan pengkajian sejak dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Korupsi BTS Hingga Johnny G Plate Jadi Tersangka, Ternyata Towernya Begini
Itu pun, kata dia, mulai dari penghitungan debit air, pembagian dan dampak yang akan terjadi, terutama untuk masyarakat sekitar.
"Hal yang mustahil, karena kepentingan tertentu, pemerintah mengorbankan kepentingan yang lain, yang notabenenya adalah masyarakat sendiri," katanya.